Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ringkasan Berita
Pemerintah memprediksi kerugian ekonomi akibat perubahan iklim mencapai Rp 544 triliun, selama 2020-2024.
Ada empat sektor paling terdampak.
Anggaran belanja untuk perubahan iklim tidak memadai.
RIKI Mudzakir, 40 tahun, paling takut bila angin kencang datang. Tanaman andalannya, yakni padi kualitas premium jenis Pandan Wangi, di sawahnya sangat rentan terhadap angin ribut. Kalau padinya diterjang angin, pendapatan setahun bakal melayang. Soalnya, tanaman pangan yang biasa disebut pare gede ini hanya dipanen setahun sekali karena usia tanamnya bisa lebih dari enam bulan.
“Padi yang (bulirnya) sudah besar, bila diterpa angin kencang, batangnya akan rebah dan bulir-bulirnya banyak yang jatuh,” tutur petani asal Desa Jambudipa, Kecamatan Warungkondang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, ini, Jumat, 18 Maret lalu. Jambudipa adalah satu dari sejumlah sentra utama beras Pandan Wangi—varietas endemis yang merupakan komoditas andalan Kabupaten Cianjur. Padi jenis ini tumbuh dengan kualitas baik di beberapa kecamatan saja.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo