Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Gempa tektonik dengan magnitudo 2,7 mengguncang wilayah Bogor dan sekitarnya. Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat waktu kejadian gempa pada Rabu, 22 Januari 2025, pukul 10.09 WIB.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pusat sumber gempa berada di darat yang berjarak 27 kilometer arah barat daya dari pusat Kota Bogor. Titik koordinat episenter gempa di 6,73 derajat Lintang Selatan dan 106,59 derajat Bujur Timur.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Menurut BMKG, gempa tergolong dangkal dari kedalaman 10 kilometer. “Gempa akibat aktivitas sesar aktif,” kata Kepala BBMKG Wilayah II Tangerang Hartanto lewat keterangan tertulis, Rabu, 22 Januari 2025.
Dampak gempa bumi, seperti yang digambarkan oleh peta tingkat guncangan BMKG dan berdasarkan laporan dari masyarakat, menimbulkan guncangan yang dirasakan di wilayah Kabandungan dengan skala intensitas II MMI. Getaran hanya dirasakan oleh beberapa orang dan membuat benda-benda ringan yang digantung bergoyang.
Sementara di daerah Lewiliang, Bogor, gempa terasa dengan skala intensitas II hingga III MMI atau terasa getarannya di dalam rumah seakan ada truk yang melintas. Menurut BMKG, sejauh ini belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan sebagai dampak gempa bumi tersebut.
Dari hasil pantauan BMKG hingga pukul 10.40 WIB, tercatat satu kali gempa susulan. BMKG mengimbau warga agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggung jawabkan kebenarannya.