Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Gempa dengan magnitudo 5,2 mengguncang Halmahera pada hari Minggu, 2 Oktober 2022, pukul 08.35 WIB.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Hasil analisis Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menunjukkan gempa bumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo 4,9
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Plt. Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono, mengatakan wilayah pantai barat laut Halmahera Timur, Maluku Utara, diguncang gempa tektonik.
Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 1,67° LU dan 128,38° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 41 km arah barat laut Halmahera Timur, Maluku Utara, pada kedalaman 65 km.
"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya aktivitas subduksi," ujar Daryono.
Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi itu memiliki mekanisme pergerakan mendatar-naik (oblique-thrust fault).
Dampak Gempa
Gempa bumi ini berdampak dan dirasakan di daerah Morotai dan Halmahera Utara dengan skala intensitas II-III MMI, yaitu getaran dirasakan nyata dalam rumah, terasa getaran seakan-akan truk berlalu. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami.
Selain itu, hingga pukul 09.05 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan.
Daryono mengajak warga agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Ia juga meminta warga untuk menghindari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.
Baca:
Badan Geologi Sebut Potensi Bahaya Ikutan di Lokasi Gempa Tarutung, Likuefaksi?
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.