Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Lingkungan

Lagi, Gempa Ketiga Mengguncang Bali Lebih Kuat

Gempa tersebut merupakan gempa dangkal dengan pusat gempa pada kedalaman 10 kilometer.

13 Desember 2022 | 18.06 WIB

Gempa magnitudo 5.2 mengguncang Bali pada Selasa, 13 Desember 2022 pukul 17:38:24 WIB. (BMKG)
Perbesar
Gempa magnitudo 5.2 mengguncang Bali pada Selasa, 13 Desember 2022 pukul 17:38:24 WIB. (BMKG)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Gempa kembali mengguncang Bali lebih kuat dengan magnitudo 5.2 pada Selasa, 13 Desember 2022, pukul 17:38:24 WIB. Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melaporkan pusat gempa pada koordinat 8.16 Lintang Selatan-115.62 Bujur Timur.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"23 kilometer timur laut Karang Asem, Bali," tulis BMKG. Gempa terbaru yang berselang 38 menit dari gempa sebelumnya tersebut tidak berpotensi tsunami. Gempa tersebut merupakan gempa dangkal dengan pusat gempa pada kedalaman 10 kilometer.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Sebelumnya gempa dengan magnitudo 4,8 mengguncang Karangasem, Bali pada hari Selasa pukul 16.56 WIB. Data sementara dari BMKG lainnya disebutkan episentrum berada pada titik 8.24 Lintang Selatan, 115.60 Bujur Timur atau 14 kilometer timur laut Karang asem, Bali di kedalaman 10 kilometer.

Gempa berikutnya dengan kekuatan Magnitudo 4,7 terjadi pukul 17.00 WIB dengan titik 8.24 Lintang Selatan, 115.57 Bujur Timur

Pada gempa pertama, BMKG mencatat  guncangan dirasakan di Karangasem dan Denpasar  IV MMI, yaitu dirasakan oleh orang banyak dalam rumah, di luar oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela/pintu berderik dan dinding berbunyi.

Di Tabanan, Mataram, Lombok Utara, Lombok Tengah, dan Lombok Barat dirasakan pada skala III MMI, yaitu getaran dirasakan nyata dalam rumah seakan-akan ada truk berlalu.

Warga Merasakan

Ratusan warga memberi komentar pada media sosial resmi BMKG yang mengabarkan gempa ini. Beberapa di antaranya menyebutkan lokasinya saat kejadian gempa, seperti di Singaraja, Denpasar dan Lombok.

Mereka menyatakan gempa begitu keras dan terasa dua kali. Akun Nguraharya menulis,”Tak kira kasurnya bergoyang kenapa, ternyata... Gempa.” Ada juga yang menyangka darah rendah karena belum makan siang.

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

 

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus