Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Lingkungan

Melihat Penangkaran Penyu di Kuranji Dalang Lombok, untuk Konservasi dan Wisata Edukasi

Penyu dinilai berperan penting untuk menjaga keseimbangan ekosistem laut yang harus dijaga bersama.

29 Juli 2023 | 08.22 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Konservasi penyu di Kerabat Penyu Lombok bersama PLN UIW Lombok. Dok. PLN UIW Lombok

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Mataram - Persoalan pengelolaan lingkungan dan peningkatan sarana dan prasarana edukasi konservasi penyu menjadi salah satu perhatian bagi PLN Unit Induk Wilayah (UIW) Nusa Tenggara Barat dalam program Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL). PLN NTB berkolaborasi dengan kelompok Kerabat Penyu Lombok yang berlokasi di kawasan Ekosistem Esensial Penyu di Desa Kuranji Dalang, Kabupaten Lombok Barat untuk melaksanakan kegiatan konservasi.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ketua Kelompok Kerabat Penyu Lombok Masnun mengatakan bantuan dari PLN ini merupakan upaya pelestarian hewan penyu di wilayah Dusun Kuranji Bangsal. Konservasi di tempatnya telah berdiri pada November 2015 dan PLN mulai menyalurkan bantuan sejak tahun 2020.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Bantuan yang diberikan berupa pemagaran, pembangunan fasilitas pendukung seperti toilet dan fasilitas lainnya," kata Masnun, Jumat, 28 Juli 2023. 

Masnun menjelaskan Kelompok Kerabat Penyu Lombok menangkar tiga jenis penyu, yaitu penyu lekang, penyu hijau dan penyu sisik. Dalam kurun waktu satu tahun, terdapat empat bulan waktu penyu untuk menetas. 

Bersama kelompoknya, Masnun juga terus berupaya untuk meningkatkan populasi satwa penyu melalui kegiatan pemeliharaan intensif di penetasan semi alami dan menyelenggarakan kegiatan wisata edukasi secara berkelanjutan. Tak hanya itu, pihaknya menjalin kerjasama dengan pemerintah daerah untuk melaksanakan penyuluhan agar dapat meningkatkan kesadaran serta pemahaman masyarakat akan pentingnya upaya pelestarian penyu.

Masnun mengatakan dukungan PLN ini sangat berarti bagi Kerabat Penyu Lombok. "Khususnya menjaga populasi penyu yang terancam punah, khususnya yang hidup di Selat Lombok," kata dia.

General Manager PLN UIW NTB Sudjarwo menjelaskan bantuan tersebut diberikan karena melihat adanya potensi pengembangan kelompok masyarakat di Desa Kuranji Dalang, Lombok Barat. Selain itu, adanya peluang untuk mengembangkan wisata di daerah pesisir pantai menjadi salah satu tujuan destinasi ecotourism.

Menurut Sudjarwo, penyu berperan penting untuk menjaga keseimbangan ekosistem laut yang harus dijaga bersama. "Tentunya kami berharap dengan bantuan ini, Kerabat Penyu Lombok dapat berinisiatif secara mandiri dalam melestarikan keanekaragaman hayati satwa penyu," ujarnya. 

Bantuan yang diberikan PLN untuk Kerabat Penyu Lombok terbagi dalam dua tahap. Pada 2021, total bantuan yang diberikan sebesar Rp 75 juta, yakni pembangunan sarana dan prasarana berupa pasang baru listrik, pembangunan tembok keliling, papan informasi, atap kolam, biaya pakan penyu, patroli telur dan biaya operasional. Sedangkan pada 2022, PLN kembali memberikan bantuan sebesar Rp 120 juta yang digunakan untuk pembangunan pagar, home stay, panggung, showcase, freezer, toilet musala dan lainnya.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus