Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Lingkungan

Mengapa LJK Hanya Boleh Diisi dengan Pensil 2B?

LJK biasanya mengharuskan diisi menggunakan pensil 2B karena hanya coretan pensil 2B yang bisa dibaca oleh komputer.

11 Desember 2021 | 20.03 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Lembar Jawaban Komputer (LJK) masih menjadi salah satu opsi untuk menginput jawaban peserta ujian, terutama di beberapa wilayah yang belum tersentuh jaringan internet. Biasanya peserta diwajibkan untuk menggunakan pensil 2B untuk mengisi LJK.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pada awalnya, pensil digunakan untuk menulis murni terbuat dari grafit. Namun grafit yang digoreskan ke atas media tulis mudah patah, terlalu lembut, dan kotor. Melansir dari pencilsdirect.co.uk, untuk meminimalkan atau menghilangkan sama sekali problem tersebut, kemudian dibuatlah isi pensil berbahan grafit yang dicampur dengan tanah liat agar komposisinya lebih keras.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pencampuran kedua bahan tersebut kemudian menciptakan beragam jenis pensil. Semakin banyak atau semakin sedikit salah satu komponen, akan menghasilkan tekstur dan tingkat kegelapan yang berbeda. Jenis pensil biasanya ditandai dengan kode angka, umumnya di Amerika Serikat, atau huruf.

Masyarakat Indonesia lebih mengenal kode pensil dengan huruf, seperti H, 2B atau pun BB. Melansir dari pencils.com, secara garis besar ada 3 huruf untuk menandai jenis pensil, yaitu H, F, dan B. H adalah Hard yang artinya pensil memiliki isi yang keras. Skalanya antara 1H sampai 9H. Adapun F adalah fine. Pensil ini baik untuk menulis. Sedangkan B adalah Black. Untuk menunjukkan tingkat kehitaman isi pensil, skalanya mulai dari B, 1B, 2B, hingga 9B dan bahkan lebih.

Sebenarnya tidak ada patokan atau aturan dalam memilih dan menggunakan pensil. LJK biasanya mengharuskan diisi menggunakan pensil 2B karena hanya coretan pensil 2B yang bisa dibaca oleh komputer. Sebab skala grafit pensil yang terlalu tebal atau terlalu tipis tidak akan bisa dibaca oleh komputer.

HENDRIK KHOIRUL MUHID

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus