Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Lingkungan

Nihil Kasus Baru Virus Corona di Luar Hubei, Cina Masih Was-was

Pemerintah Cina melaporkan tidak ada kasus baru penularan virus corona COVID-19 di luar Provinsi Hubei, Sabtu-Minggu, 7-8 Maret 2020.

9 Maret 2020 | 12.34 WIB

Para staf membersihkan sebuah rumah sakit darurat di Wuhan, Provinsi Hubei, China tengah, 8 Maret 2020. Gedung olahraga yang dialihfungsikan menjadi rumah sakit darurat itu secara resmi ditutup pada 3 Maret setelah kelompok terakhir pasien COVID-19 yang sembuh dipulangkan. Xinhua/Xiao Yijiu
Perbesar
Para staf membersihkan sebuah rumah sakit darurat di Wuhan, Provinsi Hubei, China tengah, 8 Maret 2020. Gedung olahraga yang dialihfungsikan menjadi rumah sakit darurat itu secara resmi ditutup pada 3 Maret setelah kelompok terakhir pasien COVID-19 yang sembuh dipulangkan. Xinhua/Xiao Yijiu

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Beijing - Pemerintah Cina melaporkan tidak ada kasus penularan virus corona COVID-19 baru di luar Provinsi Hubei, sepanjang Minggu 8 Maret 2020. Nihil kasus infeksi baru itu untuk hari kedua berturut-turut, membuat negara itu kini lebih mencemaskan kasus infeksi yang datang dari negara lain. 

“Kita harus tetap waspada, jangan senang dan terlena dulu," kata Sekretaris Jenderal Komisi Politik dan Hukum Partai Komunis Cina, Senin 9 Maret 2020. Dia menambahkan, "Kita jangan sampai mengurangi kewaspadaan terhadap epidemi dan kebutuhan untuk mencegah dan mengendalikannya."

Cina mencatat 40 kasus infeksi virus corona baru pada Minggu. Jumlah itu pun berkurang dari 44 pada hari sebelumnya, dan menjadi jumlah terendah sejak Komisi Kesehatan Nasional mulai mempublikasikan setiap data kasus infeksi sejak 20 Januari lalu. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Sebanyak 36 dari 40 kasus baru itu sebagian berasal dari Wuhan, ibu kota Hubei yang juga diyakini menjadi asal mula virus penyebab pneumonia akut itu mewabah. Sisanya dari Provinsi Gansu yang juga telah diketahui tertular dari Iran.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sebanyak empat kasus di Gansu itu sendiri menjadikan total kasus yang 'diimpor' menjadi 67 orang. Adapun total jumlah kasus terkonfirmasi di seluruh Cina menjadi 80.735.

Seiring dengan penularan yang berkurang, pemerintahan Beijing meningkatkan pengawasan terhadap orang-orang yang baru datang dari negara-negara dengan kasus virus corona COVID-19. Mereka baik warga asing maupun warganya sendiri, dengan dua negara mendapat perhatian terbesar adalah Italia dan Iran.

Cina juga menyadari risiko penularan kembali menggila sejalan dengan puluhan juga warga komuter yang akan kembali di perkantoran, mal atau pabrik. "Meski kondisi di Wuhan sudah membaik, pencegahan dan pengendalian wabah masih membutuhkan usaha besar," kata Chen lewat unggahannya di aplikasi Wechat.

 

REUTERS

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus