Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Lingkungan

Rencana Pembatasan BBM Subsidi Mulai 1 Oktober, Begini Spesifikasi Pertalite

Jokowi akan batasi pembelian BBM subsidi Pertalite. BBM jenis ini memiliki nilai oktan di antara Premium dan Pertamax.

1 September 2024 | 13.39 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Ilustrasi Pertalite. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Pertalite, BBM subsidi mesin kendaraan bensin, merupakan salah satu jenis bahan bakar yang menjadi pilihan utama bagi banyak pengguna kendaraan bermotor di Indonesia.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Namun, seiring dengan rencana pemerintah untuk membatasi penggunaan BBM subsidi yakni Pertalite, belakangan menjadi sorotan utama dalam beleid pemerintah terbaru ini.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Jokowi sedang mempertimbangkan langkah pembatasan pembelian BBM subsidi, yakni Pertalite. Rencana ini masih dalam tahap sosialisasi dan belum ada keputusan resmi yang diambil.

Jokowi mengungkapkan bahwa pembatasan ini bertujuan untuk mengurangi polusi udara, khususnya di Jakarta, serta untuk meningkatkan efisiensi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

"Yang pertama ini berkaitan nanti ini utamanya di Jakarta dengan polusi, yang kedua kita juga ingin agar ada efisiensi di APBN kita, terutama untuk yang 2025," kata Jokowi memberi keterangan pers usai meresmikan Gedung Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak Rumah Sakit (RS) Sardjito Yogyakarta di Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Rabu, 28 Agustus 2024.

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia, menjelaskan bahwa pembatasan Pertalite akan diatur melalui Peraturan Menteri (Permen) ESDM, menggantikan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 191 Tahun 2014.

Rencananya, kebijakan ini akan mulai diberlakukan pada 1 Oktober 2024, setelah proses sosialisasi selesai dilakukan. Hal ini bertujuan untuk memastikan subsidi tepat sasaran dan menghindari penyalahgunaan oleh masyarakat yang mampu.

Di samping itu, pertalite telah menjadi pilihan utama bagi banyak pengguna kendaraan di Indonesia, bukan hanya karena harganya yang terjangkau, tetapi juga karena spesifikasinya yang menawarkan performa lebih baik dibandingkan bahan bakar lainnya seperti Premium. Berikut ini adalah spesifikasi dari BBM jenis Pertalite.

Spesifikasi BBM Pertalite

Dikutip dari My Pertamina, Pertalite adalah bahan bakar gasoline dengan angka oktan (RON) 90, yang berada di antara Premium (RON 88) dan Pertamax (RON 92).

Sebagai produk penengah, Pertalite menawarkan kualitas yang lebih baik dibandingkan Premium, namun dengan harga yang lebih terjangkau dibandingkan Pertamax. Warna hijau terang dari Pertalite merupakan hasil pencampuran bahan Premium dengan Pertamax.

Dengan angka oktan 90, Pertalite dirancang untuk kendaraan dengan mesin berkompresi 9:1 hingga 10:1. Angka oktan ini menunjukkan seberapa besar tekanan bahan bakar yang dapat diterima oleh mesin sebelum terjadi pembakaran sempurna. Semakin tinggi angka oktan, semakin baik pula kinerja mesin, karena residu pembakaran dapat diminimalkan, sehingga polusi yang dihasilkan juga lebih rendah.

Kelebihan lain dari Pertalite adalah kemampuannya untuk membuat mesin bekerja lebih enteng, sehingga usia mesin lebih awet dan efisiensi bahan bakar lebih optimal. Dalam penggunaan sehari-hari, pengguna Pertalite dapat merasakan perbedaan performa kendaraan, terutama dalam hal akselerasi dan jarak tempuh.

Namun, meskipun memiliki kualitas yang lebih baik dibandingkan Premium, polusi yang dihasilkan oleh Pertalite masih lebih tinggi dibandingkan dengan Pertamax. Hal ini disebabkan oleh angka oktan yang lebih rendah, yang membuat pembakaran dalam mesin tidak sebersih Pertamax.

Oleh karena itu, dalam konteks kebijakan pembatasan ini, pemerintah juga mempertimbangkan aspek lingkungan, terutama dalam upaya mengurangi emisi dan meningkatkan kualitas udara.

Pertalite telah menjadi pilihan favorit bagi banyak pengendara di Indonesia, terutama karena harganya yang terjangkau dan kualitasnya yang lebih baik dibandingkan Premium.

Namun, dengan rencana pembatasan yang akan diberlakukan, pengguna Pertalite perlu bersiap untuk perubahan kebijakan yang mungkin akan mempengaruhi ketersediaan dan akses terhadap BBM ini di masa mendatang. 

ANTON APRIANTO | BRAM SETIAWAN
Pilihan editor: Jokowi Bakal Batasi BBM Subsidi Pertalite, Sebab...

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus