Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Lingkungan

Riau Investigasi Video Viral Puluhan Kerbau Mati dan Hanyut di Sungai

Fenomena ini terekam dalam sebuah video yang viral di media sosial pada Kamis, 12 September 2024. Pemda setempat belum dapat laporan.

14 September 2024 | 14.39 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Seekor kerbau mati mengapung di Sungai Kampar Kiri, Desa Mentulik, Kecamatan Kampar Kiri, Kabupaten Kampar, Riau. ANTARA/HO-Tangkapan Layar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Pekanbaru - Puluhan kerbau mati massal mendadak dan bangkainya mengapung di Sungai Kampar Kiri, Desa Mentulik, Kecamatan Kampar Kiri Hilir, Kampar, Riau. Fenomena ini terekam dalam sebuah video yang viral di media sosial pada Kamis, 12 September 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Video menunjukkan ada delapan bangkai terapung di aliran Sungai Kampar Kiri. Beberapa bangkai juga terlihat berada di tepi sungai.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Diperkirakan, jumlah kerbau yang mati bisa mencapai puluhan ekor. Banyak dari kerbau ini dipelihara secara dilepas di area sekitar, yang menambah kekhawatiran akan kemungkinan penyebaran penyakit.

Belum ada informasi mengenai penyebab pasti dari kematian massal mendadak kerbau-kerbau tersebut. Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Riau justru menyatakan belum menerima laporan peristiwa itu. 

"Kami akan menelusuri secara menyeluruh penyebab kematian massal kerbau-kerbau tersebut," kata Kepala Bidang Kesehatan Hewan, Faralinda Sari, di Pekanbaru, Sabtu 14 September 2024.

Faralinda menjanjikan segera melakukan investigasi dan mengirim tim ke lapangan. Investigasi diakuinya penting untuk menentukan apakah kematian kerbau ini disebabkan oleh penyakit menular, keracunan, atau faktor lingkungan lainnya. 

"Pemeriksaan ini diharapkan dapat memberikan jawaban atas kejadian yang telah mengejutkan dan meresahkan banyak pihak," ujarnya.

Faralinda juga mengimbau masyarakat untuk melaporkan jika menemukan kematian hewan ternak yang tidak wajar.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus