Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Lingkungan

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Ternak Udang Vaname, Hujan Buatan di Danau Toba

Topik tentang Pemprov Jawa Timur mengembangkan inovasi budi daya udang vaname menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

30 Maret 2021 | 23.07 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Top 3 Tekno berita hari ini dimulai dari topik tentang Pemerintah Provinsi Jawa Timur mengembangkan inovasi budi daya udang vaname skala rumah tangga yang tidak memerlukan lahan luas. Inovasi itu tengah diuji coba dengan potensi menggantikan popularitas budidaya jenis ikan lele dalam tong atau ember yang tengah marak di permukiman di kota-kota.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Berita terpopuler selanjutnya tentang Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) bekerja sama dengan PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum Persero) akan melaksanakan operasi modifikasi cuaca hujan buatan di daerah tangkapan air Danau Toba, Sumatera Utara. Level tinggi muka air Danau Toba saat ini sudah mendekati titik minimum untuk dua pembangkit listrik tenaga air yang ada di sana dapat tetap beroperasi normal.

Selain itu, perkembangan industri software dan teknologi informasi yang sangat cepat membuat Indonesia memerlukan kawasan khusus semacam Silicon Valley di Amerika Serikat (AS). Percepatan investasi di sektor ekonomi digital inipun telah didorong di sejumlah daerah, terlebih dengan visi Indonesia sebagai negara ekonomi digital terbesar di Asia Tenggara dengan total valuasi Rp 1.756 triliun.

Berikut tiga berita terpopuler di kanal Tekno:

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Jawa Timur Muhammad Gunawan Saleh menunjukkan kolam yang digunakan sebagai uji coba inovasi budidaya udang vaname skala rumah tangga di rumah dinasnya di Jalan Ketintang di Surabaya, Senin 29 Maret 2021. (ANTARA/Fiqih Arfani)

Pemerintah Provinsi Jawa Timur mengembangkan inovasi budi daya udang vaname skala rumah tangga yang tidak memerlukan lahan luas. Inovasi itu tengah diuji coba dengan potensi menggantikan popularitas budidaya jenis ikan lele dalam tong atau ember yang tengah marak di permukiman di kota-kota.

"Dibandingkan ikan lele, budidaya udang vaname jauh lebih menjanjikan. Apalagi sekarang bisa dilakukan di area pekarangan rumah," ucap Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Timur, Muhammad Gunawan Saleh, di Surabaya, Senin 29 Maret 2021.

Uji coba dilakukan Dinas Kelautan dan Perikanan Jawa Timur dengan memanfaatkan kolam yang berada di kompleks rumah dinas di Jalan Ketintang, Surabaya. Kolam yang digunakan seluas 6 x 11,5 meter persegi dengan kedalaman 1,2 meter. Dari kolam tersebut dapat dilakukan pembenihan sebanyak 50 ekor per meter persegi atau sekitar 3.500 ekor.

Metode flare dalam pelaksanaan operasi modifikasi cuaca hujan buatan menggunakan pesawat jenis Piper Cheyenne milik BPPT. (BBTMC-BPPT)

Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) bekerja sama dengan PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum Persero) akan melaksanakan operasi modifikasi cuaca hujan buatan di daerah tangkapan air Danau Toba, Sumatera Utara. Level tinggi muka air Danau Toba saat ini sudah mendekati titik minimum untuk dua pembangkit listrik tenaga air yang ada di sana dapat tetap beroperasi normal.

Reinaldy Harahap, Direktur Eksekutif Operasi dan Produksi PT Inalum mengungkapkan bahwa hingga 26 Maret, tinggi muka air Danau Toba berada pada level 903.20 meter. Batas minimum di titik 902.40 meter agar PLTA disana dapat tetap beroperasi normal.

"Kondisi ini cukup mengkhawatirkan sehingga perlu langkah praktis untuk meningkatkan tinggi muka air di DAS Danau Toba,” katanya dalam pembukaan kegiatan operasi TMC DAS Danau Toba di Siborong-borong, Senin 29 Maret 2021, yang informasinya dibagikan BPPT secara tertulis.

Gedung Nongsa Digital Park, industri kreatif berbasis digital di Jalan Hang Likeu Batam, Kepulauan Riau. TEMPO/Ijar Karim

Perkembangan industri software dan teknologi informasi yang sangat cepat membuat Indonesia memerlukan kawasan khusus semacam Silicon Valley di Amerika Serikat (AS). Percepatan investasi di sektor ekonomi digital inipun telah didorong di sejumlah daerah, terlebih dengan visi Indonesia sebagai negara ekonomi digital terbesar di Asia Tenggara dengan total valuasi Rp 1.756 triliun.

Salah satu daerah di Indonesia yang sudah mencoba mengembangkan kawasan khusus ekonomi digital adalah Kota Bandung melalui pengembangan Bandung Technopark. Terbaru dari kota itu adalah rencana Institut Teknologi Bandung (ITB) mengembangkan kampusnya di Jatinangor, Kabupaten Sumedang, sebagai Jatinangor Valley.

“Diharapkan Jatinangor Valley nanti akan menjadi Silicon Valley yang menonjolkan industri digital 4.0,” kata Direktur Pendidikan ITB Arief Hariyanto dalam keterangan yang diberikan daring, Sabtu 30 Januari 2021.

Di Yogyakarta, muncul dua opsi area seperti daerah Piyungan, Bantul dan Sentolo, Kulon Progo yang akan dijadikan silicon valley-nya Indonesia. Investasi yang digelontorkan mencapai Rp 7 triliun. Simak Top 3 Tekno Berita Hari Ini lainnya di Tempo.co. Simak Top 3 Tekno Berita Hari Ini lainnya di Tempo.co.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus