Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Top 3 Tekno dimulai dari topik tentang Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memperingatkan masyarakat untuk mewaspadai hujan lebat yang diprakirakan akan mengguyur 21 provinsi di Indonesia pada Selasa, 9 Juli 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Berita populer selanjutnya tentang Rektor Universitas Airlangga Mohammad Nasih dan Dekan FK Unair Budi Santoso telah menggelar konferensi pers hari ini, Selasa 9 Juli 2024. Keduanya mengumumkan klarifikasi yang berujung pada pemulihan jabatan Prof Bus, sapaan Budi Santoso, sebagai Dekan FK Unair.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Selain itu, BMKG juga mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi yang berpotensi terjadi di beberapa wilayah perairan Indonesia pada 9 - 10 Juli 2024.
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memperingatkan masyarakat untuk mewaspadai hujan lebat yang diprakirakan akan mengguyur 21 provinsi di Indonesia pada Selasa, 9 Juli 2024.
BMKG sebagaimana dikutip Antara, menyebutkan 21 provinsi yang berpotensi diterjang hujan lebat itu adalah Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Kepulauan Riau, Bengkulu, Jambi, Sumatera Selatan, Lampung, dan Kalimantan Barat.
Berikutnya, Provinsi Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Maluku Utara, Maluku, Papua Barat, dan Papua.
Selain hujan lebat, BMKG juga mengingatkan masyarakat untuk mewaspadai turunnya hujan yang disertai petir dan kilat di sejumlah daerah, yakni Provinsi Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Bengkulu, Jambi, Sumatera Selatan, Kepulauan Bangka Belitung, Lampung, Kalimantan Barat, dan Kalimantan Tengah.
Rektor Universitas Airlangga Mohammad Nasih dan Dekan FK Unair Budi Santoso telah menggelar konferensi pers hari ini, Selasa 9 Juli 2024. Keduanya mengumumkan klarifikasi yang berujung pada pemulihan jabatan Prof Bus, sapaan Budi Santoso, sebagai Dekan FK Unair.
Jabatan itu sebelumnya dicopot oleh Nasih setelah pernyataan Prof Bus di media massa yang keras menolak kebijakan Kementerian Kesehatan yang akan mengizinkan dokter asing berpraktik di Indonesia. Budi Santoso mengabarkan pemecatan itu pada Rabu pekan lalu dan berpamitan kepada para koleganya. Saat itu juga kecaman datang tertuju kepada Nasih hingga melahirkan aksi 'Save Prof Bus'.
Dalam konferensi pers hari ini, Nasih menegaskan SK Pemberhentian segera dicabutnya kembali dan Prof Bus sudah bisa bekerja kembali menjadi Dekan FK Unair besok, Rabu 10 Juli 2024. "Sudah selesai," kata Guru Besar dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis ini sambil juga menyebut Budi Santoso sahabatnya lalu merangkulnya.
Adapun Prof Bus menyampaikan permintaan maaf. Dia menegaskan penolakan terhadap kebijakan dari Kemenkes adalah sikap pribadinya. "Tapi mungkin terlalu kelewatan, sehingga pernyataan saya itu menggunakan nama institusi,” kata Prof Bus sambil juga menyatakan, "Semua sudah berakhir."
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi yang berpotensi terjadi di beberapa wilayah perairan Indonesia pada 9 - 10 Juli 2024.
Prakirawan BMKG Ivana Gabriela menyebutkan pola angin di wilayah Indonesia bagian utara umumnya bergerak dari tenggara - barat daya dengan kecepatan angin berkisar 6 - 20 knot, sedangkan di wilayah Indonesia bagian selatan umumnya bergerak dari timur - selatan dengan kecepatan angin berkisar 8 - 25 knot.
"Kecepatan angin tertinggi terpantau di Laut Natuna Utara, perairan Pontianak, perairan Pulau Buru, Laut Seram bagian timur, perairan selatan Sumba, perairan Pulau Rote, Laut Banda, perairan Fak-Fak, Laut Arafuru, perairan Merauke," kata Ivana melalui keterangan tertulis, Selasa, 9 Juli 2024.
Kondisi tersebut, kata Ivana, menyebabkan peningkatan gelombang setinggi 1,25 - 2,5 meter yang berpeluang terjadi di perairan utara Pulau Sabang, perairan barat Aceh - Kepulauan Mentawai, perairan Pulau Enggano - Bengkulu, perairan barat Lampung, Samudra Hindia barat Sumatra, Selat Sunda bagian barat dan selatan, Laut Natuna - Natuna Utara, Selat Karimata, Laut Jawa, perairan selatan Jawa - Pulau Sumba, Selat Bali - Lombok - Alas - Sape bagian selatan, Selat Sumba bagian barat, Laut Sawu, Samudra Hindia selatan Jawa - Pulau Sumba, dan Laut Maluku.