Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Depok - Tempat Pembuangan Akhir atau TPA Cipayung di Kota Depok longsor lagi untuk yang kesekian kalinya. Terkini, longsor terjadi pada Senin malam berbarengan dengan hujan deras. Dampaknya pun berulang, antrean proses bongkar muatan armada pengangkut sampah pada hari ini, Selasa 9 Juli 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Seperti dituturkan sejumlah sopir armada itu di lokasi, antrean terjadi sampai lebih dari 8 jam dari yang biasanya hanya 1-2 jam. "Saya dari jam setengah 5 pagi sudah di sini," kata S (49 tahun) saat ditemui di pangkal antrean pada pukul 13.30 WIB.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dia mengungkapkan, antrean yang mengular panjang karena longsor di TPA Cipayung menutup jalur proses bongkar muat kendaraan pengangkut sampah. "Infonya longsor, jadinya lama," tutur sopir yang mengangkut sampah dari kawasan Cimanggis tersebut.
Awak truk lainnya, AR (44 tahun) mengatakan aliran kendaraan ke luar TPA Cipayung baru terlihat sekitar pukul 11.00 WIB. "Padahal masuknya masih gelap (subuh)," katanya.
AR mengungkapkan longsor kerap dialami TPA Cipayung yang telah tergolong overkapasitas itu saat curah hujan tinggi. "Sampah pada turun ke jalur manuver truk," kata dia sambil menjelaskan kondisi normal adalah ruang manuver untuk bongkar muat truk tersedia luas, mesin ekskavator sehat, dan antrean kendaraan tertib tidak ada yang mengambil jalur kanan. "Kalau buangnya sih cuma 10 menit," ucap AR lagi.
Armada pengangkut sampah antre menunggu giliran bongkar muat di TPA Cipayung, Kota Depok, Selasa, 9 Juli 2024. TEMPO/Ricky Juliansyah
Efek antrean pun berbuntut panjang. Sejumlah armada memutuskan tidak mengambil sampah di Tempat Pembuangan Sementara (TPS). Sampah sebagian warga Kota Depok dipastikan tak terangkut hari ini.
Ketika dikonfirmasi, Kepala Bidang Kebersihan dan Kemitraan Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kota Depok, Dadan Ardan Kurniawan, malah mengatakan belum mengetahui TPA Cipayung longsor lagi. "Nanti dicek dulu," kata Ardan melalui pesan singkat WhatsApp.
Tentang dampak ke pengangkutan sampah warga Kota Depok hari ini, Ardan hanya menjawab. "Itu yang bisa jawab kepala UPTD TPA."
Kepala UPTD TPA Cipayung Feri Dewantoro tak bisa ditemui di kantornya. Setelah ditunggu 15 menit, petugas sekuriti mengabarkan kalau Feri tak ada di tempat.
Hingga pukul 14.30 WIB, antrean masih mengular hingga dekat Pos UPT Cipayung Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Depok. Jika diukur menggunakan aplikasi Google Maps, antrean truk-truk sampah itu mencapai 1,1 kilometer.