Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Lingkungan

Viral Tanah Kuburan Terangkat Misterius, Ini Kata Peneliti di LIPI

Adrin menepis satu dugaan penyebab terangkatnya kuburan karena tanahnya mengandung gas.

27 Maret 2021 | 08.29 WIB

Video amatir viral di media sosial menunjukkan fenomena tanah terangkat di sebuah taman pemakaman umum di Padang Pariaman, Sumatera Barat. Istimewa
Perbesar
Video amatir viral di media sosial menunjukkan fenomena tanah terangkat di sebuah taman pemakaman umum di Padang Pariaman, Sumatera Barat. Istimewa

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Bandung - Video fenomena tanah kuburan terangkat viral di media sosial YouTube. Pengunggah video itu menerangkan fenomena itu terjadi di sebuah taman pemakaman umum di Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat. Diunggah pada Kamis 25 Maret 2021, pada Jumat malam, video telah tersebar 1300-an kali.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Video menunjukkan orang berkerumun di sekitar makam yang tanahnya terangkat bersama batu nisannya. “Viral…kuburan tiba-tiba tinggi dengan sendirinya,” tulis pengunggah videonya. Lokasinya tepatnya ditulis TPU Sei Asam Sicincin Kabupaten Padang Pariaman.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Adrin Tohari, ahli pergerakan tanah dari Pusat Penelitian Geoteknologi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), mengatakan perlu penelitian untuk bisa mengetahui sebab pasti fenomena itu. Adrin menyatakan perlu memastikan apakah kejadian itu fenomena alam atau bukan. 

“Caranya dengan melakukan survei menggunakan metode georadar,” ujarnya di Bandung, Jumat. Metode itu, dia menambahkan, biasa digunakan untuk mengetahui atau mengungkap suatu obyek di bawah lapisan tanah.

Adrin menepis satu dugaan penyebab terangkatnya kuburan karena tanahnya mengandung gas. Seharusnya, kata Adrin, gas sudah keluar melalui pori-pori tanah jika memang berada di balik fenomena itu. “Dan mungkin bisa tercium oleh masyarakat yang datang ke makam itu,” ujarnya.

Sementara jika terangkat karena terkait fenomena mud volcano, maka lumpur gunung api itu sudah bisa terlihat keluar. Karena banyak dugaan yang muncul, dia menyarakankan dilakukan penelitian. “Agar bisa memastikan faktor penyebabnya,” kata Adrin.

Rencana penelitian menurutnya perlu mendapat izin dan masyarakat setempat. Alasannya karena makam yang terangkat itu disebut sebagai kuburan tua milik suku setempat.

Zacharias Wuragil

Zacharias Wuragil

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus