Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sebuah Renungan Hari Bumi
Melata di antara kerimbunan hutan, berkelok di sana-sini, jalan panjang itu mengular, sangat kontras dengan latar belakangnya yang hijau gelap. Inilah sebagian ruas Proyek Ladia Galaska, jalan yang bakal menyambung sisi barat dan timur bumi Nanggroe Aceh Darussalam. Bermula di Meulaboh, jalan sepanjang 1.659,88 kilometer ini akan menyentuh Simpang Puet, Jeuram, Lhok Seumot, Celala, Takengon, Blangkejeren, Pinding, Lokop, dan berakhir di Peureulak.
Inilah proyek yang bakal membelah Kawasan Ekosistem Leuser (KEL) sepanjang 102,5 kilometer dan menggunting 1.087 sungai. Padahal Leuser adalah kawasan konservasi. Di sini, kecantikan alam bertaut dengan koleksi keanekaragaman hayati yang belum terungkap seluruhnya. Ia menjadi penyumbang oksigen bagi bumi renta kita, menyediakan cadangan air dalam kantong-kantong bawah tanahnya, sekaligus menjadi benteng pertahanan terakhir orang utan, harimau sumatera, gajah, beruang madu, aneka jenis kera, burung, kupu-kupu, serangga, serta koleksi flora khas hutan hujan tropis.
Seluruh kekayaan itu akan teracak-acak ketika deru buldoser mulai menerjang pohon. Ancaman kebakaran akibat ulah manusia yang lalai juga muncul. Tak bisa dihindari, alam yang indah itu tergerogoti. Jauh-jauh hari, Uni Eropa memperingatkan ancaman kepunahan mamalia besar di Leuser kalau Ladia Galaska diteruskan.
Tak hanya itu. Para penggiat lingkungan mencium aroma kapak pembalak liar. Hadirnya jalan penembus hutan perawan membuat pencuri kayu jauh lebih mudah merambah hutan. ?Inilah supermarket illegal logging terbesar di dunia,? kata Menteri Negara Lingkungan Hidup Nabiel Makarim dengan getir.
Agus Hidayat
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo