Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Newsletter

Perusahaan Besar Berebut Bangun PLTS untuk Pasokan Listrik ke Singapura

Adaro, grup Salim, Medco, hingga perusahaan-perusahaan asing berlomba membangun PLTS untuk mengekspor listriknya ke Singapura.

8 Juni 2023 | 17.30 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Kawasan Batam, Kepulauan Riau, kini dikepung proyek Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS). Sejumlah perusahaan besar seperti grup Adaro, grup Salim, Medco, hingga perusahaan-perusahaan asing berlomba membangun PLTS untuk mengekspor listriknya ke Singapura.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Peluang ekspor listrik terbuka setelah pemerintah Negeri Singa itu menggelar program Regional Power Grids untuk memfasilitasi jual beli tenaga listrik dengan negara tetangga.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Singapura butuh listrik minimal 4 gigawatt untuk menghidupkan berbagai kegiatan bisnis, salah satunya data center atau pusat data digital yang menelan energi besar. Tapi Singapura hanya mau listrik yang berasal dari sumber energi baru terbarukan seperti tenaga surya, angin, atau air.

Kesempatan itu ditangkap oleh banyak perusahaan dengan membangun PLTS di Batam, yang memang berdekatan dengan Singapura.

Di tengah gairah ini, tiba-tiba Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Pandjaitan dan Menteri Investasi Bahlil Lahadalia melontarkan pernyataan yang mengganjal ekspor listrik ke Singapura. Ekspor, menurut mereka, hanya bisa dilakukan jika kebutuhan dalam negeri terpenuhi dan memakai perangkat buatan dalam negeri.

Bagi pengusaha, memakai PLTS komponen dalam negeri cukup sulit karena bahan-bahannya sebagian besar impor.

Senyampang dengan pernyataan itu, ada manuver dari beberapa perusahaan. Mereka mengambil peluang dari lelang ulang pengelolaan waduk di Batam yang awalnya digarap oleh perusahaan asing.

Selain itu, ada sesuatu di balik kewajiban penggunaan komponen dalam negeri, karena ditengarai hanya menguntungkan segelintir orang. Siapa yang diuntungkan oleh regulasi itu? Sila baca majalah Tempo Edisi 5 Juni 2023.

 

Selamat membaca

 

 

Fery Firmansyah

Redaktur Utama

 

Siapa di Balik Ekspor Listrik ke Singapura?

 

Mengapa Para Taipan Masuk ke Bisnis PLTS

Batam kini dikepung proyek PLTS yang digarap para konglomerat. Siapa saja?

 

Solusi Krisis Listrik di Batam

Pemadaman berkepanjangan mengancam Batam di tengah rencana ekspor listrik. Apa solusinya?

SINYAL PASAR

 

OPINI

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus