Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Olahraga

36 Tahun Lalu Mike Tyson Raih Gelar Kelas Berat Tinju Termuda Setelah Kalahkan Trevor Berbick

Mike Tyson hanya membutuhkan 2 ronde menghancurkan Trevor Berbick. Ia pun menjadi juara kelas berat termuda dalam sejarah tinju pada 36 tahun lalu.

23 November 2022 | 12.01 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Mike Tyson memberikan pukulan kepada lawannya, Roy Jones Jr dalam pertarungan tinju kelas berat di Staples Center, Los Angeles, AS, 28 November 2020. Duel eksibisi tinju dunia antara Mike Tyson versus Roy Jones Jr tersebut berakhir seri. Joe Scarnici/Handout Photo via USA TODAY Sports

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Pada 22 November 1986, Mike Tyson yang saat itu tepat berusia 20 tahun 150 hari memukul KO Trevor Berbick. Hal ini sekaligus membuat dirinya dianugerahi sebagai juara kelas berat termuda dalam sejarah tinju di masanya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dikutip dari talksport.com, Mike Tyson sudah memenangi semua dari 27 pertandingan sebelum masuk ke ring tinju. Lawan Tyson adalah Trevor Berbick yang ketika itu dinobatkan sebagai juara WBC, setelah mengalahkan Pinklon Thomas dalam turnamen yang dirancang untuk menyatukan tiga gelar kelas berat utama.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Menjadi Berbick tentu memiliki suatu keistimewaan. Misalnya ia berhak untuk memilih pakaian yang ia kenakan, seperti ciri khasnya yang selalu memakai celana hitam bersamaan dengan sepatu bot setinggi pergelangan kaki dan tanpa kaus kaki. Sementara Tyson yang dilarang berpakaian hitam, tetap memakainya meski ia harus dedenda sebesar 5.000 dollar AS

Mike Tyson hanya membutuhkan dua ronde untuk menghancurkan Trevor Berbick. Pertandingan lengkapnya seperti dikutip History, Tyson mulai menyerang dengan ganas dan memberi pukulan tajam kepada Berbick.

Terlihat Berbick hanya berdiri saja menahan pukulan di awal ronde, karena ingin menunjukkan kepada dunia bahwa dia bisa mengambil apa pun yang Tyson berikan. Selama ronde pertama, Berbick bertarung dalam gerakan lambat sehingga ia terlihat seperti berada di bawah air.

Namun di satu sisi, Berbick juga menolak untuk diintimidasi oleh permainan agresif dari Tyson yang lebih muda tersebut. Akhirnya Berbick yang disebut sebagai 'Penyihir Jahat dari Barat' ini mencoba untuk melenturkan kekuatannya di ronde kedua. Lalu ia mendaratkan beberapa jabs dan pukulan.

Tyson tak menolak pukulan dari Berbick, tetapi setelahnya ia mampu mendominasi pertandingan di hari itu. Selain itu, Tyson juga mengatakan bahwa setiap pukulan yang ia lemparkan adalah sebuah bom hidrogen.

Dengan pukulan kerasnya, Tyson menjatuhkannya ke matras dengan hook kiri yang kuat ketika ronde kedua masih berjalan. Berbick yang sudah berumur 33 tahun itu pun terjatuh dan kakinya nampak lemas.

Berbick pun berjuang untuk bangun dari ring sebanyak dua kali. Terlihat kakinya goyah ketika bangun sehingga dia jatuh kembali. Melihat kondisi Berbick, Wasit Mills Lane menghentikan pertandingan yang sekaligus membuat Tyson mampu memenangkan pertandingan hari itu.

“Saya datang ke sini dengan sangat percaya diri dan saya tahu saya tidak akan meninggalkan ring ini hidup-hidup tanpa juara dunia,” kata Mike Tyson. “Saya melontarkan pukulan yang mematikan dan akurat.

Selama empat tahun, Mike Tyson memegang gelarnya secara terus-menerus dalam sembilan pertandingan setelahnya. Hingga akhirnya ia dikalahkan oleh Buster Douglas mengalahkannya pada 1990.

FATHUR RACHMAN 

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus