TEMPO.CO, Solo - Supriadi menjadi salah satu atlet para-bulu tangkis Indonesia yang sukses meraih kemenangan dalam pertandingan memperebutkan tiket menuju babak semifinal ASEAN Para Games 2022. Bertanding pada Rabu, 3 Agustus 2022, ia turun di kelas kursi roda atau WH2 untuk nomor tunggal putra.
Bertanding melawan Juhtong Dumners yang merupakan wakil dari Thailand, Supriadi sempat mengalami kekalahan pada gim pertama. Namun rupanya, kekalahan itu justru merupakan taktik bagi Supriadi untuk bisa melibas lawan saat bertanding di gim berikutnya.
"Memang saya set pertama kalah. Melihat lawan yang kuat saya gunakan taktik," kata Supriadi. Ia mengaku menggunakan strategi khusus karena selama mengikuti alur lawan diketahui kepayahan.
Pada gim kedua, Supriadi berjuang mengimbangi permainan lawannya, sekaligus bermain taktik dengan tenaga yang maksimal. Hasilnya, pada gim kedua Supriadi berhasil membuat skor menjadi seimbang.
"Kalau set pertama saya berusaha untuk melawan, maka akan habis tenaga saya. Dan setengah dilepaslah," ungkap Supriadi saat ditemui seusai pertandingan di Edutorium Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS). Pada gim ketiga, Supriadi meningkatkan intensitas permainan hingga berhasil melibas lawannya dan merebut kemenangan.
Supriadi mengungkapkan bukan kali ini saja menghadapi lawan di nomor tunggal. Pria asal Sukoharjo, Jawa Tengah itu pernah berhadapan untuk setiap nomor seperti ganda. Dirinya juga akan bertemu dengan satu tim yang sama, yakni Wiwin Andri.
Babak semifinal cabang olahraga para-bulu tangkis untuk nomor tunggal putra dan nomor tunggal putri dijadwalkan berjalan Kamis, 5 Agustus 2022. Sedangkan babak final bakal berlangsung pada Jumat, 6 Agustus 2022.
"Pertandingan hari ini untuk memperebutkan babak semifinal yang akan digelar besok. Untuk finalnya Jumat," tutur Supriadi.
Pertandingan pada Rabu ini diikuti peserta dari
Indonesia, Thailand, Vietnam, Malaysia, dan Filipina. Untuk nomor tunggal putri, Khalimatus Sadiyah di kelas SL3+SL4 berhasil memenangkan pertandingan melawan Lia Apriyanti di kelas SL4. Keduanya sama-sama mewakili Indonesia.
Sebelumnya, koleksi
medali emas kontingen Indonesia bertambah. Cabang olahraga para-atletik dan para-renang sukses memberikan tambahan medali emas bagi tim Merah Putih.
SEPTHIA RYANTHIE