Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Olahraga

Audi Gandeng Sauber Masuk Formula 1, Ini Kata Stefano Domenicali

Audi akan bermitra dengan Sauber untuk Formula 1 Musim 2026. Sauber pun meninggalkan Tim F1 Alfa Romeo.

27 Oktober 2022 | 07.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Pabrikan Jerman Audi dipastikan bakal bergabung ke ajang balap mobil Formula 1 pada 2026 mendatang. Nantinya Audi bakal menjadi pemasok unit tenaga bagi para pembalap. FOTO/Topgear.com

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Pabrik mobil Jerman, Audi, akan bermitra dengan Tim Sauber untuk ikut serta dalam balap mobil Formula 1 mulai 2026. Tidak diketahui apakah Audi akan menjalankan tim sendiri atau hanya memasok mesin ke Sauber.

"Ini adalah pilihan terbaik untuk masa depan dan kami sepenuhnya yakin kami dapat membantu Audi mencapai tujuan yang telah mereka tetapkan untuk perjalanan mereka di Formula 1," kata Kepala Tim Sauber F1 Frederic Vasseur, dikutip dari laman Autoblog hari ini, Kamis, 27 Oktober 2022.

Sebenarnya Sauber tengah bermitra dengan Alfa Romeo di F1, namun kontraknya akan berakhir tahun depan. Tim Alfa Romeo berada di posisi keenam dalam kejuaraan 10 tim konstruktor, hanya unggul satu poin dari Aston Martin dengan tiga balapan tersisi musim ini.

Audi sempat mengumumkan pada Agustus lalu bahwa mereka akan tampil di F1 sebagai pemasok unit daya pada tahun 026. Tim F1 Sauber akan terus menggunakan mesin Ferrari hingga tahun 2025.

Audi kemungkinan akan memproduksi unit tenaganya sendiri ketika memasuki era penekanan pada bahan bakar berkelanjutan dan peningkatan komponen listrik dimesin. Mulai 2026, output daya listrik untuk unit-unit yang terdiri dari motor listrik, baterai, elektronik kontrol, dan mesin pembakaran akan meningkat.

Menurut Audi, powertrain listrik yang mereka kembangkan akan memiliki tenaga yang hampir sama dengan mesin pembakaran dan mesin turbo 1,6 liter yang sangat efisien.

Presiden Formula 1 Stefano Domenicali mengatakan kemitraan Audi dengan Sauber adalah bukti lebih lanjut bagaimana seri F1 menjadi lebih menarik. Dia juga menilai kedua nama besar itu akan menjadi prospek yang sangat baik untuk membuat F1 bisa mewujudkan rencana keberlanjutannya.

"Kombinasi keduanya bisa mewujudkan rencana untuk mencapai nol karbon bersih pada tahun 2030 dengan bahan bakar berkelanjutan yang canggih di mobil pada tahun 2026," ucap Stefano Domenical.

DICKY KURNIAWAN | AUTOBLOG

Baca:
Audi R8 Coupe GT RWD 2023 Muncul dengan Mesin V10 Mutakh

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus