Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, PANGKALPINANG - Komite Nasional Olahraga Indonesia (KONI) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mengusulkan diri menjadi tuan rumah kompetisi olahraga pantai kawasan Asia, yaitu Asian Beach Games yang digelar tahun 2022 mendatang.
Baca: Sumatera Selatan Usung Sport Tourism Jadi Andalan Industri Wisata
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Alasan mereka mencalonkan diri menjadi tuan rumah karena sebagai provinsi kepulauan, Bangka Belitung memiliki potensi besar dalam mengembangkan olahraga pantai dan sport tourism.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Sumber daya alam kita sangat mendukung sekali untuk pengembangan dan menggelar kompetisi olahraga pantai. Sebagai destinasi wisata unggulan ketiga nasional setelah Bali dan Lombok, Bangka Belitung memiliki sarana pendukung yang cukup lengkap. Selain itu, dana yang dikeluarkan juga tidak begitu besar," ujar Ketua KONI Bangka Belitung, Elfandi, kepada Tempo, Rabu, 28 Maret 2018.
Elfandi mengatakan Bangka Belitung menawarkan diri menjadi tuan rumah kompetisi multicabang di Asian Beach Games 2022. Pergelaran itu mempertandingkan 14 cabang olahraga pantai, di antaranya bola voli, sepak bola, jet ski, silat, renang, selam dan beberapa cabang olahraga lainnya.
"Dalam waktu dekat, kita akan berkoordinasi dengan KOI dan Kemenpora karena sudah membawa nama Indonesia untuk usulan tuan rumah. Untuk pemantapan, kita juga akan studi banding ke Bali yang sudah pernah menggelar event ini," ujar dia.
Menurut Elfandi, cuma ada satu ganjalan bagi Bangka Belitung untuk menjadi tuan rumah Asian Beach Games 2022, yakni akses transportasi udara untuk penerbangan internasional. Hal tersebut, kata dia, menjadi pertimbangan negara peserta karena menginginkan tidak adanya penerbangan transit.
"Keinginan beberapa negara memang ada penerbangan langsung. Ini memang menjadi kendala utama dan satu-satunya. Kalau memang disetujui, nanti kita akan berkoordinasi dengan pihak terkait mengatasi problem ini. Kalau sudah ada penerbangan, saya yakin tidak ada persoalan lagi bagi Bangka Belitung untuk menjadi tuan rumah Asian Beach Games," ujar dia.
Elfandi menuturkan usulan sebagai tuan rumah Asian Beach Games merupakan salah satu upaya meningkatkan olahraga pariwisata selain pengembangan olahraga pantai dan pembinaan atlet. Hal tersebut sejalan dengan visi misi Gubernur Bangka Belitung, Erzaldi Rosman, untuk meningkatkan pembangunan pariwisata.
"Kalau atlet olahraga pantai, saya rasa kita tidak masalah. Bahkan atlet voli pantai kita sudah lolos PON. Kita juga bisa menyumbangkan atlet untuk menjadi pemain nasional Indonesia di event tersebut," ujar dia.
Elfandi menambahkan pihaknya tetap berkomitmen untuk menjadi tuan rumah Asian Beach Games 2022. Saat ini sudah akan dimulai persiapan dan koordinasi dengan pihak terkait serta pemerintah daerah yang sangat mendukung untuk menggelar acara tersebut.
"Kita juga menyiapkan alternatif jika batal menjadi tuan rumah. Salah satunya adalah dengan menggelar event serupa yang digelar rutin setiap tahun, namun masih lingkup nasional atau open kompetisi internasional."
Baca: Ingin Sekelas Maldives, Investor Guyur Rp 5 T di Pulau Belitung
"Bukan tidak mungkin ada pemain sepakbola top dunia yang sudah pensiun dari lapangan hijau dan menekuni sepakbola pantai bisa ikut meramaikan. Ronaldinho contohnya," Elfandi menambahkan.
SERVIO MARANDA