Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Februari 2025 menjadi bulan yang menjanjikan banyak ketegangan buat para penggemar tinju kelas berat. Beberapa pertarungan besar dijadwalkan akan berlangsung.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dari Manchester, Inggris, hingga Riyadh, Arab Saudi, ring tinju kelas berat akan menghadirkan nama-nama besar dalam pertandingan yang dapat mengubah peta persaingan divisi ini.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Simak jadwal selengkapnya:
Derek Chisora vs Otto Wallin - 8 Februari 2025
Pertarungan pertama yang akan membuka bulan penuh aksi ini adalah duel antara Derek Chisora dan Otto Wallin di Manchester, Inggris, pada 8 Februari 2025. Meskipun bukan laga perebutan gelar, duel ini tetap menjanjikan hal menarik karena akan mempertemukan dua petinju yang sama-sama memiliki pengalaman di panggung besar.
Chisora, asal Inggris, memiliki rekor 32 kemenangan (23 KO) dan 12 kekalahan. Ia dikenal sebagai petinju yang selalu tampil agresif dan tidak mudah menyerah. Dengan pengalaman panjangnya, ia akan membuktikan diri masih layak bersaing di level tertinggi.
Otto Wallin, asal Swedia, memiliki rekor 23 kemenangan (14 KO) dan hanya satu kekalahan. Ia pernah mencuri perhatian dunia saat memberi perlawanan sengit kepada Tyson Fury beberapa tahun lalu. Dengan teknik bertahan yang solid dan pukulan yang tajam, ia bertekad mengalahkan Chisora dan menempatkan dirinya dalam jajaran penantang utama untuk perebutan gelar juara dunia.
Jared Anderson vs Marios Kollias - 14 Februari 2025
Laga menarik lainnya akan berlangsung di Madison Square Garden, New York, 14 Februari 2025. Jared Anderson akan menghadapi Marios Kollias dalam laga comeback-nya.
Anderson, petinju muda berbakat asal Amerika Serikat, memiliki rekor impresif 17 kemenangan (15 KO) dan 1 kekalahan (15 KO). Namun, kekalahannya dari Martin Bakole pada Agustus 2024 menjadi pukulan telak yang harus segera ia balas dengan kemenangan meyakinkan.
Marios Kollias berasal dari Yunani. Ia memiliki rekor 12 kemenangan (10 KO), 3 kekalahan, dan 1 hasil imbang. Ia mungkin tidak memiliki nama sebesar lawannya, tetapi ia tetap menjadi ancaman bagi Anderson. Dengan gaya bertarung yang agresif dan kemampuan bertahan yang cukup baik, ia bisa memberikan perlawanan yang cukup sengit.
Daniel Dubois vs Joseph Parker - 22 Februari 2025
Salah satu pertarungan terbesar di bulan ini adalah duel perebutan gelar kelas berat IBF antara Daniel Dubois dan Joseph Parker di Riyadh, Arab Saudi, pada 22 Februari 2025.
Dubois, petinju muda asal Inggris, memiliki rekor 16 kemenangan (15 KO) dan 1 kekalahan. Ia sedang berada di puncak performanya setelah berhasil mengalahkan Anthony Joshua pada September 2024.
Dengan kekuatan pukulan yang luar biasa, Dubois akan berusaha menambah gelarnya dan semakin memperkuat posisinya di puncak divisi kelas berat. Namun, usaha dia untuk mempertahankan sabuk IBK tak akan mudah.
Joseph Parker bisa menjadi lawan yang menyulitkan. Petinju asal Selandia Baru ini memiliki rekor 27 kemenangan (21 KO) dan 2 kekalahan serta pengalaman yang jauh lebih matang dibanding Dubois. Parker dikenal sebagai petinju dengan ketahanan luar biasa dan strategi bertarung yang cerdas.
Dengan pengalamannya menghadapi petinju-petinju besar seperti Joshua dan Andy Ruiz Jr., Parker akan menjadi ujian berat bagi Dubois. Pertarungan ini diprediksi akan berlangsung sengit dan bisa berakhir dengan kejutan besar.
Zhilei Zhang vs Agit Kabayel - 22 Februari 2025
Pada hari yang sama di Riyadh, pertarungan lain yang tidak kalah menarik adalah duel antara Zhilei Zhang dan Agit Kabayel untuk gelar kelas berat interim WBC.
Zhang, petinju asal Cina, memiliki rekor tak terkalahkan 21 kemenangan (17 KO. Ia, memiliki kekuatan pukulan yang luar biasa dan menjadi salah satu petinju paling diperhitungkan di divisi ini. Ia telah membuktikan bahwa dirinya layak berada di puncak dan bertekad mempertahankan dominasinya dengan kemenangan besar.
Sementara itu, Agit Kabayel dari Jerman, juga belum terkalahkan dengan rekor 16 kemenangan (12 KO). Dengan gaya bertarung yang disiplin dan kemampuan bertahan yang baik, Kabayel akan menjadi tantangan berat bagi Zhang. Duel ini bukan hanya tentang perebutan gelar, tetapi juga tentang membuktikan siapa yang lebih layak menantang juara dunia dalam waktu dekat.
DAZN | BOXING SCENE
Foto 
