Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Olahraga

Begini Kata Jonatan Christie setelah Lolos ke Babak Final Indonesia Masters 2025

Jonatan Christie berusaha buru-buru menyelesaikan pertandingan tapi malah jadi bumerang. Untung ia akhirnya lolos ke final Indonesia Masters 2025.

25 Januari 2025 | 19.19 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Pemain bulu tangkis Jonatan Christie. Tempo/Martin Yogi Pardamean

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Pemain tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie, melaju ke babak final Indonesia Masters 2025. Ia menaklukkan wakil Taiwan Wang Tzu Wei di semifinal dengan skor 21-18, 24-22.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bermain di lapangan 1, Istora Senayan, Jakarta pada Sabtu, 25 Januari 2025, pebulu tangkis yang akrab disapa Jojo itu mengawali game pertama dengan keunggulan tipis dengan lawannya. Setelah interval Jojo mampu menekan sembari terus bertahan hingga menuntaskan game 21-18.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pada game kedua, Jojo mampu mendikte jalannya pertandingan hingga interval. Setelahnya ia mampu unggul 20-15, namun Wang berusaha memperkecil ketertinggalan hingga 20-20.

Setelah saling susul-menyusul poin dengan sengit dan penuh ketegangan, Jojo mampu menuntaskan game dengan skor 24-22 sekaligus meraih kemenangan dalam dua game.

Usai pertandingan, Jojo mengatakan memang tak gampang menghadapi wakil Taiwan sekaligus mengontrol diri bermain di rumah sendiri. Jojo mengaku beberapa kali berusaha buru-buru menyelesaikan pertandingan tapi malah jadi bumerang sendiri baginya.

“Karena beberapa kali memang sudah merancang itu untuk membuat saya mati sendiri. Jadi dia, kondisinya juga dia kalah angin pas gamekedua. Jadi dia coba berusaha banyak mengangkat bola,” katanya.

Ketika menyadari kesusahan yang dihadapinya, tunggal putra perigkat ke-3 dunia itu memutuskan tak melakukan serangan jika bola ke belakang. Ia mengatakan kondisi angin hari ini berbeda dengan semalam, sehingga harus menyesuaikan ulang.

“Di lapangan yang tadi saya game pertama, itu harusnya menang angin seperti hari kemarin. Tapi tadi justru malah kalah angin. Tadi juga saya tak menyangka, saya pikir mungkin anginnya sudah tak ada yang depan-belakang, cuma samping saja. Tapi tadi pas di game kedua terasa, oh ternyata memang kondisi saya di set kedua itu menang angin,” kata Jojo.

Berhasil melawan Taiwan, kata Jojo, menjadi tantangan berat ke depannya karena mereka akan mempelajari permainannya. Tim Taiwan, kata Jojo, akan lebih berfokus padanya dan mencari celah permainannya di kompetisi selanjutnya.

“Dibanding misalnya saya kemarin, India Open kalahnya sama Viktor (Axelsen), otomatis akan cenderungnya, mendiskusikan permainannya juga, Tapi juga permainan hari ini itu, dengan India Open situasinya berbeda juga,” katanya.

Namun Jojo mengatakan Wang memang berusaha bermain cepat dan itu sudah dibaca Jonatan. Ia menuturkan, lawannya sering kali mencoba menyerang dari depan lapangan sehingga bisa dibaca pola permainannya. “Jadi itu yang tadi saya antisipasi. Beda waktu di India, mungkin mulanya enggak terlalu cepat, dan juga anginnya juga enggak terlalu seperti di sini,” katanya.

Pilihan Editor: Hasil Final Australian Open 2025: Madison Keys Kalahkan Aryna Sabalenka, Raih Gelar Grand Slam Perdana

Bagus Pribadi

Bagus Pribadi

Bergabung dengan Tempo pada September 2023. Kini menulis untuk desk Jeda yang mencakup olahraga dan seni.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus