Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Olahraga

Bekas Bandara Selaparang Direncanakan Jadi Sirkuit MXGP Indonesia

Pemerintah Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), berencana untuk menjadikan bekas Bandara Selaparang sebagai sirkuit balap motocross MXGP Indonesia

9 Maret 2023 | 14.30 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Simulasi pengamanan World Superbike di Bandara Selaparang yang disaksikan oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan Kepala Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Barat, Inspektur Jenderal Muhammad Iqbal pada Rabu, 10 November 2021. TEMPO | Supriyantho Khafid

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), berencana untuk menjadikan bekas Bandara Selaparang Rembiga sebagai sirkuit balap motocross MXGP Indonesia. Namun rencana itu dinilai harus dikaji kembali.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Hal tersebut dipaparkan langsung oleh Wali Kota Mataram H Mohan Roliskana. Ia mengatakan bahwa dirinya tidak mempermasalahkan lokasi mana yang akan menjadi tuan rumah balap motocross MXGP 2023.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Akan tetapi, dirinya meminta agar pihak terkait mengkaji ulang rencana penunjukan bekas Bandara Selaparang Rembiga sebagai sirkuit MXGP Indonesia. Karena menurut dia, lokasi tersebut merupakan area resapan air.

"Pelaksanaan MXGP yang diwacanakan di bekas Bandara Selaparang, harus dipertimbangkan dengan matang, sebab berdasarkan tata ruang kawasan tersebut menjadi area resapan air," jelas dia, dikutip Tempo.co dari situs berita Antara hari ini, Kamis, 9 Maret 2023.

Lokasi bekas Bandara Selaparang sendiri direncanakan bakal menggelar balapan MXGP 2023 setelah Tohpati Kota Mataram dinilai tidak memenuhi syarat. Maka dari itu bekas Bandara Selaparang ini masuk dalam alternatif sirkuit MXGP Indonesia.

Namun lokasi tersebut dinilai memiliki beberapa hal yang harus diperhatikan. Menurut Mohan Roliskana, jika daerah resapan air dipaksakan menjadi sebuah sirkuit, maka hal itu kemungkinan dapat mengganggu ekosistem di sekitarnya.

Dirinya juga sampai saat ini belum mengetahui apakah penunjukan sirkuit MXGP di bekas Bandara Selaparang tersebut sudah disetujui PT Angkasa Pura atau belum. Karena lokasi itu masih dijadikan bandara alternatif.

"Tapi kalau untuk kami mau dimana saja (lokasi sirkuit MXGP Indonesia) tidak masalah. Kita siap mendukung, sebab ini menjadi bagian salah satu program strategis Provinsi NTB," ujar Wali Kota Mataram.

MXGP Indonesia 2023 sendiri dipastikan bakal berlangsung pada Juli mendatang. Saat ini pemerintah Kota Mataram telah mempersiapkan akomodasi secara maksimal dalam menyambut balapan motocross internasional tersebut.

ANTARA

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus