Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Olahraga

Bocor Dari PON

Biaya penyediaan sarana pertandingan Sea Games X besar karena peralatan PON IX tidak dapat dipergunakan lagi dan perlu beli alat baru. Disebabkan faktor administrasi tidak beres. (or)

11 Agustus 1979 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

BIAYA penyediaan sarana pertandingan SEA Games X mungkin akan menggelembung. Peralatan dari PON IX ternyata tidak dapat dipergunakan lagi. Soeworo, Sekretaris Panitia Penyelenggara SEA Games X, menilai alat-alat yang dimanfaatkan 2 tahun lalu itu tinggal rongsokan. "Tidak benar," bantah Ketua KONI Pusat, Dadang Soeprajogi. "Hanya saja memang tidak seluruhnya memenuhi syarat untuk SEA Games X nanti." Ia tidak menjelaskan prosentase dari sisa peralatan yang masih bisa dimanfaatkan. Inventaris eks PON IX itu sebagian besar menumpuk di stadion utama Senayan, Jakarta. Soeprajogi mengelak membicarakan anggaran peralatan bagi SEA Games X. Alasannya, masih akan dirapatkan. Tapi biaya penyelenggaraan, sekalipun setelah Kenop 15, akan tetap sebesar Rp 1,4 milyar. Dari jumlah itu hanya 60% yang ditanggung pemerintah, sisanya harus ditanggulangi oleh panitia penyelenggara. Mengapa alat-alat PON IX banyak hilang dan menjadi rongsokan? Wakil Sekjen KONI Pusat, Harsuki MA, mengungkapkan faktor administrasi yang tidak beres. Menurut dia, semua barang itu harusnya diserahkan pada KONI Pusat, sekalipun penyelenggaraannya ditangani oleh pemerintah DKI Jakarta. "Nyatanya semua inventaris PON IX itu tetap dikuasai pemerintah DKI Jakarta," katanya. Tapi itu dibantah oleh Ketua KONI Pusat. "Waktu PON VII (]969 di Surabaya, semua peralatan juga diserahkan pada pemerintah daerah Jawa Timur," ujar Soeprajogi. Biaya peralatan PON IX, menurut Tjuk Sugiarto, Kepala Dinas Olahraga DKI Jakarta, tidak sampai Rp 500 juta. Tapi, ia tidak pasti perinciannya. Tak heran bila Harsuki menyinggung kemungkinan terjadinya kebocoran. Untuk SEA Games X nanti, kata Harsuki, semua pembelian alat-alat olahraga maupun keperluan lainnya akan ditangani langsung oleh KONI Pusat. Namun belum terjamin kebocoran dengan sendirinya tak akan terulang. Harsuki cuma menyatakan bahwa administrasinya akan lebih rapi dibanding waktu PON IX. Peralatan yang akan diimpor, kabarnya, terbatas untuk cabang tinju, mcnembak, dan panahan. Lainnya akan dibeli di dalam negeri. Peserta yang sudah memastikan diri untuk ikut SEA Games X adalah Burma, Muangthai, Malaysia, Singapura, Filipina, dan Indonesia. Lainnya, seperti Vietnam dan Kamboja, masih ditunggu beritanya. Brunei sudah menyatakan diri tidak akan ambil bagian. Dalam SEA Games 1977 di Kuala Lumpur, tim Brunei mengantongi 3 medali perunggu.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus