BIAYA penyediaan sarana pertandingan SEA Games X mungkin akan
menggelembung. Peralatan dari PON IX ternyata tidak dapat
dipergunakan lagi.
Soeworo, Sekretaris Panitia Penyelenggara SEA Games X, menilai
alat-alat yang dimanfaatkan 2 tahun lalu itu tinggal rongsokan.
"Tidak benar," bantah Ketua KONI Pusat, Dadang Soeprajogi.
"Hanya saja memang tidak seluruhnya memenuhi syarat untuk SEA
Games X nanti." Ia tidak menjelaskan prosentase dari sisa
peralatan yang masih bisa dimanfaatkan. Inventaris eks PON IX
itu sebagian besar menumpuk di stadion utama Senayan, Jakarta.
Soeprajogi mengelak membicarakan anggaran peralatan bagi SEA
Games X. Alasannya, masih akan dirapatkan. Tapi biaya
penyelenggaraan, sekalipun setelah Kenop 15, akan tetap sebesar
Rp 1,4 milyar. Dari jumlah itu hanya 60% yang ditanggung
pemerintah, sisanya harus ditanggulangi oleh panitia
penyelenggara.
Mengapa alat-alat PON IX banyak hilang dan menjadi rongsokan?
Wakil Sekjen KONI Pusat, Harsuki MA, mengungkapkan faktor
administrasi yang tidak beres. Menurut dia, semua barang itu
harusnya diserahkan pada KONI Pusat, sekalipun
penyelenggaraannya ditangani oleh pemerintah DKI Jakarta.
"Nyatanya semua inventaris PON IX itu tetap dikuasai pemerintah
DKI Jakarta," katanya. Tapi itu dibantah oleh Ketua KONI Pusat.
"Waktu PON VII (]969 di Surabaya, semua peralatan juga
diserahkan pada pemerintah daerah Jawa Timur," ujar Soeprajogi.
Biaya peralatan PON IX, menurut Tjuk Sugiarto, Kepala Dinas
Olahraga DKI Jakarta, tidak sampai Rp 500 juta. Tapi, ia tidak
pasti perinciannya. Tak heran bila Harsuki menyinggung
kemungkinan terjadinya kebocoran.
Untuk SEA Games X nanti, kata Harsuki, semua pembelian alat-alat
olahraga maupun keperluan lainnya akan ditangani langsung oleh
KONI Pusat. Namun belum terjamin kebocoran dengan sendirinya tak
akan terulang. Harsuki cuma menyatakan bahwa administrasinya
akan lebih rapi dibanding waktu PON IX.
Peralatan yang akan diimpor, kabarnya, terbatas untuk cabang
tinju, mcnembak, dan panahan. Lainnya akan dibeli di dalam
negeri.
Peserta yang sudah memastikan diri untuk ikut SEA Games X adalah
Burma, Muangthai, Malaysia, Singapura, Filipina, dan Indonesia.
Lainnya, seperti Vietnam dan Kamboja, masih ditunggu beritanya.
Brunei sudah menyatakan diri tidak akan ambil bagian. Dalam SEA
Games 1977 di Kuala Lumpur, tim Brunei mengantongi 3 medali
perunggu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini