PSSI membikin eksperimen baru. Sekali ini tempat latihan tim
Utama --dipersiapkan untuk SEA Games X -- sengaja hijrah ke
Lembang. "Untuk menjaga konsentrasi pemain dari pengaruh
keluarga mereka," alasan manajer E.A. Mangindaan.
Ketika pelatnas di Jakarta, rupanya banyak pemain yang
"menghilang" atau suka pulang ke rumah sendiri. "Juga waktu
berlatih di sini, lantaran hawanya sejuk, bisa lebih panjang. Di
sini latihan 1« jam, pernain masih kuat," tambah Mangindaan.
Sejumlah 27 orang memang agak digenjot keras oleh tim pelatih
yang terdiri dari Sinjo Aliandu, Harry Tjong, Ipong Silalahi,
Endang Witarsa, Sugih Hendarto, dan Sartono. Antara lain mereka
diharuskan lompat jangkit dan naik-turun bukit. "Latihan ini
dimaksudkan guna melahirkan gerakan mendadak, serta memantapkan
kekuatan dan kecepatan," kata Hendarto. Tim pelatih itu
didampingi oleh Mangindaan, dan penasehat teknis Wiel Coerver
dari Belanda.
Para pelatih itu menyimpulkan bahwa selama berada di Lembang
sejak 23 Juli hampir semua pemain mengalami peningkatan sekitar
15 - 20%, baik dalam teknik pengolahan bola, kekuatan,
kecepatan, maupun dalam stamina. "Pokoknya, materi pemain
menghadapi SEA Games X jauh lebih baik," sela Endang Witarsa. Ia
membanding dengan kondisi tim waktu disiapkan untuk Merdeka
Games.
Mulai 10 Agustus dari Lembang mereka boyong ke Bogor.
Perpindahan pelatnas ini ada untung-ruginya. Ketika PSSI Utama
-- materi pemainnya berbeda -- dipersiapkan untuk turnamen Piala
Jepang di Tokyo 2 bulan lalu yang juga berpindah-pindah, Ny.
Zdenka Poganik menulis: "Bagaimana para pemain bisa mendapatkan
rasa percaya diri . . ., jika mereka diperlakukan sebagai wakil
kesebelasan 'kampung'." Pendapatnya itu dimuat Sinar Harapan
Juni lalu.
Yang disebut pelatnas itu, menurut dia, adalah yang ditempuh tim
bulutangkis. Sepanjang waktu, hampir tak pernah pindah dari
Senayan, Jakarta. Sehingga akhirnya mereka merasa seperti di
rumah sendiri. Rasa percaya diri di kalangan pemain bulutangkis
antara lain disebabkan oleh faktor ini. Dan mereka memang hampir
tak terkalahkan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini