Brabham kompetitif

BALAP mobil Formula Brabham (FB) produk Benua Kanguru pertama kali dipertandingan di luar Australia. Prioritas utama di Sentul. Tahun depan di Selandia Baru. Jadi, tidak ada rencana ke mana-mana. ''Di Indonesia dan Selandia Baru saya kira sudah cukup,'' kata Brian Shade, sekretaris Asosiasi Formula Brabham. Shade, 50 tahun, bekas pembalap Formula II, adalah si pencetus ide. Adapun Brabham diambil dari nama pembalap legendaris Australia, Jack Brabham, yang pernah menjuarai Formula I tiga kali tahun 1960-an. Ia perintis berdirinya sirkuit Easton Creek di Sydney. Jejaknya juga diikuti tiga anaknya, Jeffry, David, dan Barry Brabham. Balap mobil FB alias Formula Holden itu dimulai tahun 1989. Lahirnya mobil FB karena kebutuhan akan mobil balap yang bisa lari cepat tapi murah. Impor mobil Formula 3000 baru buatan Eropa dilarang pemerintah. Warga Australia hanya boleh membeli mobil Formula 3000 bekas, yang umurnya minimal sudah setahun. Pemakai mobil Formula 1.600 CC waktu itu, lomba formula jenis ini paling populer di Australia mulai mengerikan. Jika mesinnya meledak, banyak uang lenyap. Belum lagi yang cedera. Maka, orang mulai berhenti membalap. ''Sirkuit pun sepi,'' kata Shade. Makanya, ia dipacu untuk memodifikasi mobil balap ber-CC 3.000 yang tangguh dan murah. Lalu Shade dan General Motor (pembuat Holden) menjalin kerja sama. Mobil itu memang dipasangi mesin Holden, dan rangkanya buatan Jepang. Harga mesinnya sekitar US$ 20.000, sama dengan pemeliharaan Formula 3000. Harga rangkanya US$ 25.000. Harga mobil baru Formula 3000 sekitar US$ 100.000. Kedua mobil ini sama-sama ber-CC 3.000 atau 240 tenaga kuda. Mesin FB ini persis mesin Holden di jalanan. Itu sebabnya, mobil FB menggunakan full electronic engine management system, dengan sedikit modifikasi pada piston dan beberapa bagian lain. Hasilnya? Mobil FB bisa melaju 270 km per jam, sedikit di bawah Formula 3000 yang top speed-nya mencapai 290-300 km per jam. Memang, mobil FB lebih lambat, khususnya di lintasan berkelok. Tapi mobil ini punya akselerasi yang lebih tinggi pada lintasan lurus. Sewaktu uji coba, kemampuan mobil FB per lap di Sirkuit Easton Creek hanya dua detik lebih lambat ketimbang Formula 3000. ''Menurut saya, sangat kompetitif,'' Shade memuji. Kini, asosiasi itu mempunyai 40 mobil FB, dan 17 di antaranya diboyong ke Citeureup, Bogor, untuk bertarung menjajal Sirkuit Sentul yang gres.