Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Mantan pembalap Inggris Damon Hill menyebut Lewis Hamilton sebagai pembalap masa depan Inggris. Menurut juara F1 musim 1996 tersebut, Hamilton, 21 tahun, masuk ke ajang F1 pada saat dan di tim yang tepat, yakni Vodafone McLaren-Mercedes.
Jam terbang Hamilton di sirkuit balap cukup panjang. Pembalap pertama kulit hitam di arena Formula Satu ini memulainya dari sirkuit gokart pada 1993. Tujuh tahun kemudian ia telah menjajal Formula Renault Inggris, Formula 3 Eropa, dan seri GP2.
Setelah tahun lalu menjadi pembalap penguji McLaren, kini Hamilton akan menjajal langsung ketatnya pertarungan F1 sebagai pembalap kedua McLaren. “Ron Dennis--bos McLaren--akan membimbing Hamilton, menghindarkannya dari kesalahan yang biasa dilakukan pembalap,” kata Hill.
Rekan setim Hamilton di McLaren, Fernando Alonso, mengaku terkesan dengan kemampuannya. “Dia sangat cepat, dan saya pikir dia bisa membuat kejutan pada musim ini,” kata Alonso. Terbukti, dalam sesi latihan keempat di Sirkuit Valencia, Spanyol, Hamilton menjadi pembalap tercepat.
Satu lagi pendatang baru di F1 yang berpotensi menjadi “kuda hitam”, yakni Heikki Kovalainen, 25 tahun, pembalap kedua Renault. Pembalap Finlandia itu sudah lama menjadi anak didik bos Renault, Flavio Briatore, sebagai pembalap penguji. “Setelah Alonso, pembalap yang saya inginkan adalah Kovalainen. Kami sangat yakin padanya. Kami sudah mengenalnya selama lima tahun,” kata Briatore.
Sapto Pradityo (Guardian, BBC, F1, Wikipedia)
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo