Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Ganda putra Fajar Alfian / Muhammad Rian Ardianto kalah menghadapi Man Wei Chong/Kai Wun Tee dari Malaysia di final Indonesia Masters 2025 yang berlangsung di Istora Senayan, Jakarta, Minggu, 26 Januari 2025. Kekalahan ini membuat tuan rumah tanpa gelar di kejuaraan BWF Super 500 ini.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Fajar / Rian hanya bisa mengimbangi permainan Man / Kai di awal pertandingan. Setelah angka kembar 7-7, pasangan Malaysia yang mendominasi permainan sehingga unggul 11-8 di interval game, sebelum akhir memenangi game pertama dengan selisih 10 poin, 21-11.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Di game kedua, Fajar / Rian mampu memberikan perlawanan ketat. Terjadi kejar-mengejar poin. Sempat tertinggal 15-18, mereka bisa menyamakan kedudukan menjadi 18-18. Namun, Man / Kai bisa kembali menguasai permainan dan akhirnya memenangi game ini dengan 21-19 untuk menyudahi pertandingan pada menit ke-38.
Ini menjadi kemenangan pertama Man / Kai atas Fajar / Rian, sekaligus memperkecil rekor pertemuan mereka menjadi 1-4, setelah empat pertandingan sebelumnya selalu kalah.
Bagi Fajar / Rian, kekalahan ini membuat mereka gagal meraih gelar keduanya di Indonesia Masters setelah menyabet gelar ini pada 2022 lalu, saat itu mereka mengalahkan wakil dari Korea Selatan di final.
Man / Kai menjadi ganda putra Malaysia pertama yang memenangi turnamen Indonesia Masters, sejak digelar 2010 lalu. Mereka menjadi pasangan ketiga di luar pasangan tuan rumah yang bisa menjuarai ajang ini setelah Kim Gi-jung / Kim Sa-rang dari Korea Selatan pada 2012 dan Takuro Hoki / Yugo Kobayashi dari Jepang pada 2021.
Kegagalan Fajar / Rian menjadi juara membuat tim tuan rumah tanpa gelar di Indonesia Masters 2025. Sebelumnya, tunggal putra Jonatan Christie juga kalah melawan Kunlavut Vitidsarn.