Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Olahraga

Bukan Untuk Borg

Bjorn Borg dikalahkan John Mcenroe dalam turnamen tenis terbuka AS di stadion flushing meadow, New York. atas kemenangan tersebut mcenroe mengantongi rp 29 juta.

20 September 1980 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

RAMBUTNYA keriting, dibiarkan gondrong. Kepalanya suka dililit dengan pita. Gemar ia memprotes, tapi tak tahan mendengar ejekan. John McEnroe, 21 tahun, juara bertahan Turnamen Tenis Terbuka AS malam itu diejek. Separuh dari 18.000 penonton memihak lawannya di stadion Flushing Meadow, New York. Namun ia membuktikan lagi dirina sebagai jago AS. Di final (7 September) ia mengalahkan Bjorn Borg setelah beradu ulet selama 4 jam 13 menit Skor 7-6, 6-1, 6-7, 5-7, dan 6-4."Ini penampilan terbaik sepanjang karir saya," ujar McEnroe. "Bagi Borg mungkin yang terburuk." Borg, juara Turnamen Tenis Wimbledon lima kali berturut-turut, mungkin sedang sial, sebab sejak 1976 tak pernah ia terkalahkan bila pertarungan berlanjut sampai lima set. McEnroe baru kali ini mengalahkan Borg. Dalam final Wimbledon di London, Juli Borg masih mengalahkan McEnroe. "Jika gagal di Flushing Meadow," lanjut McEnroe, "saya tidak tahu kapan akan dapat mengalahkan Borg." Dari Turnamen Tenis Terbuka AS 1980 McEnroe mengantungi hadiah US$ 46.000 (mendekati Rp 29 juta) Borg mendapat separuhnya. Sukses McEnroe tak terbatas di situ. Ia merupakan orang ketiga yang berhasil mempertahankan gelar di Flushing Meadow, sesudah Pancho Gonzales dari AS (1948 dan 1949) dan Neale Fraser dari Australia (1969 dan 1970). McEnroe -- lahir di Wiesbaden, Jerman Barat -- mulai menunjukkan bakat Tenis pada usia enam tahun. Agak terlambat ia muncul di gelangang internasional. Tapi sejak berpartisipasi di Wimbledon (1977), McEnroe menjadi buah bibir penggemar tenis. Menurut ayahnya, sepulang dari Wimbledon, orang cukup menulis surat pada putranya: John McEnroe, USA. Petugas pos akan menyampaikannya ke alamat juara itu yang tinggal di Douglaston, New York. Kini McEnroe menempati urutan kedua, setelah Borg, dalam daftar pemain top dunia. Keistimewaannya, dalam permainan, ialah ganas dalam serve dan pukulannya datar, volley atau smash tapi ia lemah dalam mengembalikan topspin. Dan cara mengunci permainan McEnroe, menurut beberapa lawannya termasuk Borg, melakukan serve yang unik dan kembalikan bola dengan volly kombinasi. Di luar soal teknis, musuh McEnroe adalah wasit dan penonton. Konsentrasinya gampang buyar jika wasit keliru atau penonton meneriakinya. Dalam turnamen di New York itu, ketika ia dan Borg melakukan perpindahan tempat pada kedudukan sama di set ketiga, sempat wasit Ken Slye kena tuding. "Anda telah membuat keputusan paling buruk dalam suatu turnamen besar," kata McEnroe. Apa pasal? Sewaktu kedudukan 3-2 untuk McEnroe, ada bola mati. Hingga McEnroe merasa pertambahan angka adalah untuknya. Tapi Slye memberikannya pada Borg. Kedudukan lalu menjadi 3-3. McEnroe terpukul. Akibatnya, set itu dan berikutnya dimenangkan Borg. "Untung saya cepat sadar, dan bangkit kembali," kata McEnroe. Turnamen Tenis Terbuka AS menyediakan hadiah paling besar. Total US$ 654.082. Turnamen ini menentukan pula untuk meraih grand slam. Gelar ini diberikan kepada pemain yang herhasil menjuarai empat turnamen besar -- Wimbledon dan tiga Turnamen Tenis Terbuka, berurutan Prancis, AS, dan Australia -- dalam satu tahun. Dalam sejarah tenis baru empat pemain yang meraih gelar tersebut Yaitu Don Budge dari AS (1938, Rod Laver dari Australia (1962 dan 1969), Maureen Connolly dari AS (1953), dan Margaret Court dari Australia (1970). Tahun ini Borg, sesudah menjuarai Turnamen Tenis Terbuka Prancis dan Wimhledon, diramalkan akan menyandang redikat grand slam. Tapi McEnroe menentukan lain. Borg, sekalipun pemain tanpa tara, belum sekalipun memenangkan Turnamen Tenis Terbuka AS, yang diikutinya selama delapan tahun. "Pokoknya selama masih bermain tenis saya akan berusaha untuk menjuarai turnamen ini," kata Borg. "Itulah ambisi saya di masa datang. " Mengenai McEnroe, "ia makin tangguh," puji Borg. "Saya kira, McEnroe dan saya akan lebih sering lagi ketemu. Di final, tentunya." McEnroe, tinggi 180 cm dan berat 75 kg, memiliki daya tahan fisik luar biasa. Ia memainkan dua pertandingan yang menyita banyak waktu cuma sering 24 jam. Di semi final ia menundukhan Jimmy Connors dari AS dengan tempo 4 jam 15 menit, lebih panjang dibanding waktu ia mengalahkan Borg. Peter Fleming, pasangan McEnroe bermain ganda, mengungkapkan bahwa pasangannya bekerja keras. "Hampir tak ada hari yang dilewatkannya tanpa latihan." McEnroe, pemain kidal, diramalkan akan lebih dulu merenggut titel grand slam daripada Borg. Berpacaran dengan pemain tenis Stacy Margolin, ia berhaap meraih grand slam tahun depan. Di bagian putri, Tracy Austin, 17 tahun, gagal memperpanjang gelar Turnamen Tenis Terbuka AS. Ia cuma sampai di semi final. Juaranya kali ini adalah Christ Evert Lloyd, 25 tahun, bekas juara empat kali berturut -- 1975 sampai 1978. Di final ia mengalahkan lana Mandlikova, 18 tahun, dari Cekoslowakia dengan angka 5-7, 6-1, dan 6-1. "Dua tahun saya merenungkan: Mengapa saya tak bertahan lama sebagai orang nomor satu?" cerita Nyonya Lloyd. "Jawabannya ternyata ada dalam diri sendiri, dan telah saya temukan."

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus