Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Olahraga

Bursa Calon Ketua Umum PSSI, Erick Thohir Dapat Dukungan dari Asprov Bangka Belitung

Bursa calon Ketua Umum PSSI periode 2023-2027 semakin ramai. Erick Thohir menjadi salah satu nama yang muncul.

11 Januari 2023 | 07.02 WIB

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menyampaikan road map BUMN pada 2023 di Gedung Kementerian BUMN, Senin, 2 Januari 2022. Tempo/Amelia Rahima Sari
Perbesar
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menyampaikan road map BUMN pada 2023 di Gedung Kementerian BUMN, Senin, 2 Januari 2022. Tempo/Amelia Rahima Sari

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Bursa calon Ketua Umum PSSI periode 2023-2027 semakin ramai. Berbagai nama pun terus bermunculan, salah satunya adalah Menteri Badan Usaha Milik Negara, Erick Thohir.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Erick Thohir pun sebelumnya sudah memberikan pernyataan siap untuk maju mencalonkan diri jika memang ada dukungan maupun permintaan dari para voter PSSI. Salah satu pemilik hak suara yang memberikan dukungan untuk eks presiden klub Inter Milan itu adalah Ketua Asprov PSSI Bangka Belitung, Mintradjaya. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Menurut Mintradjaya, kapasitas Erick sebagai Menteri BUMN sekaligus pencinta sepak bola dinilai pas untuk menjadi nakhoda PSSI menggantikan Mochamad Iriawan. “Kapasitas dia (Erick) yang pernah memiliki klub Inter Milan dan mengerti sepak bola menjadi salah satu alasan dia layak memimpin PSSI," kata dia.

"Dia juga memiliki hubungan yang erat dengan Presiden FIFA Gianni Infantino dan sponsor-sponsor  yang bisa membantu perkembangan sepak bola nasional,” kata Mintradjaya menambahkan.

Mintradjaya menilai bahwa terpilihnya Erick bisa menguatkan hubungan federasi dengan pemerintah Indonesia. Ia bisa bekerja sama dengan Menteri Pemuda dan Olahraga, Zainudin Amali, untuk memperbaiki situasi sepak bola nasional. 

Apalagi, menurut dia, Erick juga sudah dikenal sebagai representasi pemerintah. "PSSI dan pemerintah itu harus beriringan dan saling mendukung. Kalau mau maju harusnya demikian," katanya.

“Sebagai Menteri BUMN dan hubungan bisnis dengan sponsor akan lebih memudahkan PSSI, Asprov, dan klub untuk mendapatkan keuntungan. Kita ingin PSSI maju, Asprov dan klub pun demikian sehingga kompetisi akan lebih kompetitif dan enak ditonton,’’ kata Mintradjaya.

Berdasarkan arahan dari FIFA, PSSI bakal menggelar Kongres Biasa terlebih dahulu untuk memilih Komite Pemilihan dan Komite Banding Pemilihan pada 14 Januari 2023. Rencananya, kongres tersebut akan digelar di Jakarta.

Pada tahapan selanjutnya adalah menggelar Kongres Luar Biasa (KLB PSSI) untuk pemilihan Komite Eksekutif. KLB PSSI juga digunakan untuk memilih ketua umum dan wakil ketua umum pada 16 Februari 2023.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus