Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Olahraga

Dewa Kipas Tak Menyangka Bakal Tanding Catur 10 Menit Lawan Irene Sukandar

Dewa Kipas alias Dadang Subur tak menyangka tanding catur melawan Irene Sukandar akan dilakukan dalam tempo 10 menit.

23 Maret 2021 | 12.15 WIB

Tanding catur WGM Irene Sukandar Vs Dewa Kipas yang disiarkan langsung di podcast Deddy Corbuzier Foto Youtube
Perbesar
Tanding catur WGM Irene Sukandar Vs Dewa Kipas yang disiarkan langsung di podcast Deddy Corbuzier Foto Youtube

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Dadang Subur alias Dewa Kipas mengakui kekalahannya atas Irene Kharisma Sukandar atau Irene Sukandar setelah bertanding dalam tiga babak masing-masing 10 menit. Dadang mengaku tidak terbiasa bermain dengan peraturan waktu 10 menit sehingga banyak melakukan blunder atau salah langkah. Pernyataannya itu Dadang sampaikan seusai pertandingan yang digelar secara langsung di kanal YouTube Deddy Corbuzier pada Senin, 22 Maret 2021 lalu.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Dadang mengakui kematangan Irene Sukandar dalam bermain catur, menurutnya pertahanan Irene sangat kokoh sehingga tidak ada kesempatan untuk Dadang tembus. “Mbak Irene itu pertahanannya sangat kokoh, sehingga tidak ada peluang untuk saya tembus,” ujar Dadang. Ia juga mengatakan, sebelum bertanding dengan Irene, ia membuka biodata Woman Grandmaster ini dan merasa takjub atas prestasi Irene. “Itu semua komplit, komplit sekali,” kata Dadang.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Namun Dadang mengaku sering melakukan blunder baik di babak pertama, babak kedua dan babak terakhir. Menurutnya hal tersebut dikarenakan tidak terbiasa bermain dalam waktu 10 menit. Saat bermain ia mengaku sering menggunakan aturan permainan partai atau menggunakan waktu yang lama.

“Main 10 menit itu gak biasa, jadikan biasa main partai, sehingga saya ada blunder,” ujar Dadang. Dadang mengira pertandingan hanya dilakukan dalam satu babak saja, sebab dirinya tidak tahan jika hanya bermain dalam waktu yang pendek. Jika durasi permainannya lama, Dadang bisa berpikir panjang, “Kalau 10 menit saya kemeng (pusing),” kata Dadang.

Hendri selaku Wasit dari pihak Percasi mengatakan sebelum pertandingan dimulai, mereka memutuskan untuk memilih waktu bermain 10 menit, karena berdasarkan informasi, Dadang biasanya bermain di waktu yang 10 menit. “Jadi kita menyesuaikan dengan kebiasaan,” ujar Hendri.

Kemampuan Dadang dalam bermain catur juga diakui oleh GM Susanto Megaranto dan WIM Chelsie Monica, menurut Susanto rating elo Dadang Subur berdasarkan pengamatannya selaku komentator dalam pertandingan berada di kisaran 2.100 atau di kelas Master Nasional.

Irene juga sependapat dengan teman-teman dari Pelatnas Catur itu, Irene Sukandar mengaku cukup nyaman bermain dengan Dewa Kipas alias Dadang Subur. Sebelum bertanding dengan Dadang, Irene mengatakan juga melakukan persiapan terlebih dahulu, ia bermain catur menggunakan komputer untuk memprediksi gaya permainan Dewa Kipas.

HENDRIK KHOIRUL MUHID

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus