Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Olahraga

Djokovic Didiskualifikasi dari US Open, Boris Becker Berikan Analisisnya

Novak Djokovic didiskualifikasi dari US Open Minggu waktu setempat atau Senin dini hari WIB akibat menghantamkan bola ke hakim garis.

7 September 2020 | 06.14 WIB

Novak Djokovic dari Serbia meninggalkan lapangan setelah didiskualifikasi karena memukul bola yang mengenai tenggorokan hakim garis ketika dia bertandingan melawan petenis Spanyol Pablo Carreno Busta pada hari ketujuh US Open 2020 di USTA Billie Jean King National Tennis Center, New York, 6 September 2020. (REUTERS/USA TODAY Sports/Danielle Parhizkaran)
Perbesar
Novak Djokovic dari Serbia meninggalkan lapangan setelah didiskualifikasi karena memukul bola yang mengenai tenggorokan hakim garis ketika dia bertandingan melawan petenis Spanyol Pablo Carreno Busta pada hari ketujuh US Open 2020 di USTA Billie Jean King National Tennis Center, New York, 6 September 2020. (REUTERS/USA TODAY Sports/Danielle Parhizkaran)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Novak Djokovic didiskualifikasi dari US Open Minggu waktu setempat atau Senin dini hari WIB akibat menghantamkan bola ke hakim garis. Menurut Boris Becker, insiden itu menjadi momen tersulit dalam karier mantan anak asuhnya itu.

Petenis nomor satu dunia itu dinyatakan default saat tertinggal 5-6 pada set pertama melawan Pablo Carreno Busta setelah sebuah bola yang dia sapu karena frustrasi mengenai seorang ofisial wanita langsung ke tenggorokannya sehingga dia tercekat.

"Saya sama terkejutnya dengan siapa pun. Novak dan saya sudah saling mengenal sejak lama. Kami saling memanggil keluarga," kata Becker yang kini menjadi analis stasiun televisi Eurosport, seperti dikutip Reuters. "Ini mungkin momen paling sulit dalam seluruh kehidupan profesionalnya. Dia memang melanggar aturan, keputusan itu sudah tepat."

Djokovic yang difavoritkan memenangkan gelar US Open keempatnya, jengkel setelah gagal mengonversi tiga set poin dan kemudian terjatuh sampai harus membutuhkan perawatan pada pundaknya.

Petenis berusia 33 tahun yang berusaha merebut gelar Grand Slam ke-18 yang terpaut dua gelar dari Roger Federer, kemudian servisnya dipatahkan pada kedudukan 5-5 oleh petenis Spanyol itu.

"Syukurlah tak ada orang lain, tak ada penonton, tetapi dia memang memiliki kebiasaan yang kadang-kadang memukul bola ke tribun. Frustrasi mulai memuncak," kata Boris Becker.

"Bola dipukul ke arah leher hakim garis, dia terjengkang dan dia kesulitan bernafas. Ini tak sengaja, dia tidak ingin mengenai hakim garis, tapi dia memukul bola dan itulah aturannya. Yang ini keras."

Djokovic menghabiskan 12 menit untuk mempertahankan pendapatnya tetapi akhirnya berjalan pergi dan jelas terlihat terpukul oleh apa yang telah terjadi.

"Mungkin meninggalkan lapangan pada akhirnya adalah momen terberat dalam karier Novak Djokovic," kata Becker, mantan juara US Open. "Dia sedang dalam performa terbaiknya, tidak terkalahkan tahun ini, dalam perjalanannya mengoleksi Grand Slam ke-18. Kini dia mau pulang."

Becker lalu mengatakan bahwa US Open bakal mendapat juara baru.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600
close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus