TEMPO.CO, Jakarta - Indonesia resmi mengirimkan dua wakil pada turnamen e-sport Pro Evolution Soccer (
PES) League Asia 2x2 Tournament, di Bangkok, Thailand, pada 21 Januari 2018. Dua wakil yang berangkat adalah tim Station Game dari Samarinda dan Eyes Gaming Team 1 dari Surabaya.
"Kedua tim merupakan finalis turnamen PES League Nasional 2017," ujar Valentinus Sanusi, Managing Director MaenBola, yang menjadi regulator turnamen itu, saat dihubungi Tempo, Senin, 11 Desember 2017.
Dalam putaran final yang digelar kemarin, Station Game dan Eyes Gaming Team 1 berhasil menyingkirkan lawan-lawannya. Station Game yang terdiri dari Adhie Qiwa dan Ade Ananta menjadi juara grup 1 dan melawan runner up grup 2, Alias Bima X dari Bandung di Semifinal. Mendapat perlawanan sengit, mereka lolos ke babak final setelah menang 3-1.
Baca:
PES League Nasional 2017 Digelar, Berebut Tiket ke Bangkok
Beda halnya dengan Eyes Gaming Team 1 yang hanya menjadi runner up di Grup 1. Batara Riasta dan Lucky Maarif harus melawan juara grup 2, Eyes Gaming Team 2 dari Surabaya di Semifinal. Meski begitu, mereka berhasil lolos ke final.
Di partai final, wakil Samarinda berhasil menyingkirkan wakil Semarang dengan skor 4-2. Station Game pun berhak menjadi jawara PES League Nasional 2x2 Nasional, yang digelar di Mall Taman Anggrek, Jakarta Barat, Ahad, 10 Desember 2017.
Sejumlah pemain berkomptetisi dalam Pro Evolution Soccer League Nasional 2017, di Mall Taman Anggrek, Jakarta Barat, Sabtu, 9 Desember 2017. Tempo/Egi Adyatama
Di Bangkok nanti, Station Game dan Eyes Gaming Team 1 akan memabawa nama Indonesia. Mereka akan menghadap 12 tim lain yang berasal dari tujuh begara lain, yakni Malaysia, Vietnam, Thailand, Singapura, Korea Selatan, Hongkong, dan Jepang.
Valentinus mengatakan dengan melihat performa wakil Indonesia di turnamen nasional kemarin, ia yakin Indonesia punya kans bersaing di Asia.
Baca:
PES 2017 Pro Evolution Soccer Hadir di Perangkat Android dan iOS
"Kalau ASEAN sendiri kita bisa bilang nomor satu. Tapi di Asia kan paling kuat masih dari Jepang dan Korea Selatan. Kans (Indonesia) sih tetap ada. Apalagi lihat kemarin mereka main," kata Valentinus.
Di sisa waktu sebulan ini, ia mengatakan para pemain akan dikumpulkan untuk persiapan menghadapi
PES League Asia 2x2 Tournament nanti. Selain mengatur strategi, mereka juga dinilai perlu mempelajari permaianan lawan.
EGI ADYATAMA
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini