Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Ganda putra Fajar Alfian / Muhammad Rian Ardianto gagal menjadi juara di Indonesia Masters 2025 takluk melawan wakil Malaysia Man Wei Chong / Kai Wun Tee di Istora Senayan, Jakarta, Minggu, 26 Januari 2025. Kekalahan ini membuat tuan rumah tanpa gelar di turnamen BWF Super 500 ini.
Bermain di partai terakhir dari rangkaian pertandingan final, usai Jonatan Christie kalah melawan Kunlavut Vitidsarn dari Thailand dalam pertandingan tiga game, Fajar / Rian menjadi harapan terakhir tuan rumah meraih gelar. Namun, pasangan ini kalah dengan skor 11-21, 19-21, usai bermain selama 38 menit.
Kekalahan itu menggagalkan upaya Fajar / Rian meraih gelar keduanya di Indonesia Masters setelah menjadi juara di turnamen ini pada 2022. Hasil itu sekaligus menghentikan catatan empat kemenangan beruntun dalam empat pertandingan kedua pasangan ini.
Usai pertandingan, Fajar mengatakan lawan bermain luar biasa, sementara ia dan Rian bermain di bawah performa. Ia pun tak menampik bahwa permainan pemain asal Negeri Jiran itu tampil dengan kecepatan dan kekuatan luar biasa.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Mungkin mereka dari awal benar-benar sangat agresif dua-duanya. Mereka punya speed dan power luar biasa. Mereka pemain muda yang sedang naik daun. Mereka menerapkan itu semua," ujarnya menambahkan.
"Kami bukan tidak mencoba, tapi memang mereka sedang bagus dan kami mainnya di luar ekspektasi. Mau main begini tapi susah melakukannya,” kata dia.
Fajar mengatakan, saat bertanding ia dan Rian berulang kali melakukan kesalahan sendiri. Hal itu, kata dia, perlu dievaluasi. Karena tim kepelatihan di pelatnas baru, menurut dia, perlu adaptasi yang cepat.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Kami tetap bersyukur bisa masuk final. Ini salah satu modal buat kami di All England. Semoga persiapan yang panjang 1,5 bulan ini kami bisa langsung klop dengan pola latihan dan semuanya. Kami cuma sempat latihan 10 hari setelah liburan. Semuanya baru, itu bukan alasan tapi ada perubahan dan penyesuaian dalam pola latihan,” kata Fajar.
Man / Kai menjadi ganda putra Malaysia pertama yang memenangi turnamen Indonesia Masters, sejak digelar 2010 lalu. Mereka menjadi pasangan ketiga di luar pasangan tuan rumah yang bisa menjuarai ajang ini setelah Kim Gi-jung / Kim Sa-rang dari Korea Selatan pada 2012 dan Takuro Hoki / Yugo Kobayashi dari Jepang pada 2021.
Kegagalan Fajar / Rian menjadi juara membuat tim tuan rumah tanpa gelar di Indonesia Masters 2025. Dalam kejuaraan ini, Thailand menjadi juara umum dengan dua gelar dari tunggal putra Kunlavut Vitidsarn yang mengalahkan Jonatan, dan tunggal putri Ratchanok Intanon. Sedangkan, tiga gelar lainnya menjadi milik wakil Jepang, wakil Korea Selatan, dan wakil Malaysia.
Rekap Hasil Final Indonesia Masters 2025:
Ganda Campuran (XD): Guo Xin Wa/Chen Fang Hui (Cina/5) vs Hiroki Midorikawa/Natsu Saito (Jepang/7), skor 15-21, 17-21.
Tunggal Putri (WS): Ratchanok Intanon (Thailand/6) vs Sim Yu-jin (Korea Selatan), skor 21-18, 21-17.
Ganda Putri (WD): Kim Hye-jeong/Kong Hee-yong (Korea Selatan/5) vs Pearly Tan/Thinaah Muralitharan (Malaysia/2), skor 21-12, 17-21, 21-18
Tunggal Putra (MS): Jonatan Christie (Indonesia/3) vs Kunlavut Vitidsarn (Thailand/4), skor 18-21, 21-17, 21-18.
Ganda Putra (MD): Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto (Indonesia/1) vs Man Wei Chong/Kai Wun Tee (Malaysia/7), skor 11-21, 19-21.
Pilihan Editor: Rekap Hasil Final Indonesia Masters 2025: Thailand Juara Umum, Tuan Rumah Tanpa Gelar