SEVERIANO Ballesteros, 22 tahun, kali ini mengejutkan. Pegolf
kawakan seperti Jack Nicklaus dan Hale Irwin dikalahkannya dalam
kejuaraan golf terbuka Inggeris ke-108 di Royal Lytham dan St.
Annes Golf Club 2 pekan lalu. Ia mencatat 283 pukulan, 1 di
bawah par, untuk 72 lobang dan menang. "Sukar bagi saya untuk
melupakan peristiwa ini," komentar Ballesteros.
Mengapa? Ballesteros, yang berhasil 4 di bawah par setelah hari
ke-2, gagal mempertahankan prestasinya dalam permainan lanjutan.
Beberapa kali boogey pada hari ke-3, ia ditinggalkan Irwin. Tak
heran ketika ia menyelesaikan lobang ke-18 di hari ke-4 dengan
70 pukulan, matanya berkaca-kaca lantaran gembira. Skornya 3
hari terdahulu 73,65, dan 75. Ballesteros diselamatkan oleh 4
pukulan yang tak terduga.
Sukses yang diraihnya sekaligus merupakan 'kemenangan bagi dunia
golf Eropa'. Dalam turnamen sebelumnya, Royal Lytham dan St.
Annes Gulf Club hampir selalu didominir oleh pegolf tamu di luar
Erupa. Jack Nicklaus dari AS, sempat memenangkan 3 kali
kejuaraan di situ.
"Caddie saya menyuruh untuk mcnutup mata, lalu memukul, dan saya
akan mendapatkan bola jatuh di fair-way canda Ballesteros
tentang bagaimana bisa menang. Sesungguhnya ia makin kaya
pengalaman. Ia mengenal golf sejak usia 8 tahun dengan menjadi
caddie dari saudara sulungnya, Emanuel, pemain profesional. Dan
pada umur 19 tahun ia sudah diperhitungkan lawan, termasuk oleh
Johnny Miller maupun Nicklaus, sebagai saingan berat.
Nicklaus, juara bertahan, kelihatan tak berdaya kali ini dan
tergeser di urutan ke-2 bersama Ben Crenshaw. Irwin terpental
lebih jauh -- karena pada hari terakhir mencatat 78 pukulan --
berada di urutan ke-6 dengan total 289. "Saya bermain jelek,
hari ini," ujar Irwin begitu mengakhiri lobang ke-72.
Ballesteros, bintang golf Eropa, mengatakan ingin memenangkan
kejuaraan golf terbuka Amerika Serikat. Cuma, ia dilarang oleh
dokternya berangkat, dan harus beristirahat panjang. "Tapi
tahun depan saya bermain di Eropa lagi," lanjut Ballesteros.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini