Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
BEKASI - Pengelola jalan tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) akan membongkar jembatan penyeberangan orang di kilometer 34+040 arah Pondok Indah, wilayah Bambu Apus, Jakarta Timur, pada akhir pekan ini. Jembatan itu rusak karena dihantam truk tronton yang tinggi dan muatannya melebihi ketentuan pada akhir Juni lalu.
Juru bicara PT Jalantol Lingkarluar Jakarta (JLJ), Puji Astuti, mengatakan pembongkaran bakal dimulai hari ini dan berakhir pada Ahad besok. Waktu pembongkaran jembatan pukul 21.00 sampai 05.00. “Waktu itu dipilih karena volume lalu lintas kendaraan sedang menurun atau window time,” kata Puji, kemarin.
Jembatan sepanjang 48 meter dengan lebar 2 meter itu nyaris ambruk setelah dihantam truk bermuatan bor besar. Saat itu truk sedang menuju arah Pondok Indah (Jakarta Selatan) dari Semper (Jakarta Utara).
Puji mengatakan JLJ sebagai pengelola jalan tol JORR mempersiapkan skenario pengaturan lalu lintas selama jembatan dibongkar. Tujuannya agar proses itu tak mengganggu arus lalu lintas meski sedang sepi.
Jembatan yang dibongkar dibagi menjadi empat segmen. Setiap segmen dipotong dan dilepas secara berurutan dengan bantuan alat berat yang ditempatkan pada satu lajur.
Pelaksana teknis kegiatan pembongkaran jembatan itu adalah PT Jasa Marga Tollroad Maintenance. Selama pembongkaran, Puji memperkirakan ada penyempitan lajur kendaraan. Pengangkatan potongan setiap segmen diperkirakan membutuhkan waktu sekitar 30 menit. “Kami sudah menyiapkan antisipasi kepadatan lalu lintasnya," kata dia.
Puji menjelaskan bahwa para petugas lapangan JLJ, dibantu polisi jalan raya, akan memasang rambu dan pembatas jalan. Lokasi pembongkaran juga dilengkapi dengan papan petunjuk. Petugas akan mengarahkan pengguna jalan tol yang mengarah ke Pondok Indah untuk keluar tol di pintu Bambu Apus 1.
Selanjutnya, kata Puji, petugas juga akan membagikan kartu sebagai tiket pengganti untuk masuk kembali di gerbang tol berikutnya. Pengguna jalan tol bisa masuk lagi lewat gerbang tol Bambu Apus 2 tanpa dipungut biaya.
Menurut Puji, pengaturan yang sama akan dilakukan pada arah sebaliknya. "Kami memohon maaf karena ketidaknyamanan yang ditimbulkan," kata dia.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
ADI WARSONO | LINDA HAIRANI
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo