Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Manajemen DNA Bima Perkasa Jogja resmi memecat pelatih Dean Murray hasil buruk pada seri pertama Liga Bola Basket Indonesia atau basket IBL 2022 di Jakarta. Di seri pertama, Bima Perkasa harus menelan kekalahan dari Dewa United Surabaya, Evos Thunder Bogor, Amartha Hangtuah Jakarta dan Bali United Basketball.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pemilik klub Bima Perkasa, Eddy Wibowo, menuturkan bahwa penampilan klubnya sepanjang seri pertama IBL 2022 tidak menunjukkan peningkatan level permainan tim. "Kami ingin menaikkan level tiap tahunnya, baik itu untuk individu maupun tim," kata Eddy dikutip dari situs IBL, Kamis, 27 Januari 2022.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ia meneruskan, "Setiap hari kami melakukan evaluasi, dari latihan, scrimmage, sampai gim. Pelatih menjadi salah satu bahan evaluasinya dan Dean sangat memahami keputusan ini. Hubungan kami baik-baik saja, ini profesional."
Setelah kepergian Dean, Bima Perkasa menunjuk Kartika Siti Aminah pada Seri II yang digelar di C-Tra Arena Bandung mulai 29 Januari nanti. Kartika, yang sempat menjadi asisten pelatih David Singleton bersama Bima Perkasa pada musim lalu, dipilih untuk menangani tim setelah melewati banyak pertimbangan.
Menurut Eddy, Kartika merupakan salah satu orang yang bertanggung jawab membentuk tim musim lalu bersama pelatih Raoul Miguel Hadinoto. Kartika, kata dia, sudah mengenal karakter setiap pemain yang sudah membela tim sejak musim lalu.
Indra Muhammad dan kawan-kawan hanya ketambahan dua pemain asing, yakni David Atkinson dan Jordan Jacks serta Ikram Fadhil dan Valentinus Michael yang berstatus pemain rookie. "Dia sangat mengenal tim ini sehingga tidak perlu waktu lama untuk maping dan bikin game plan," kata Eddy.