Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Olahraga

Hasil Buruk di IBL 2022, DNA Bima Perkasa Jogja Pecat Pelatih Dean Murray

DNA Bima Perkasa Jogja harus menelan empat kekalahan pada seri pertama basket IBL 2022.

28 Januari 2022 | 09.24 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Dean Murray saat masih menjabat pelatih kepala DNA Bima Perkasa Jogja di seri pertama IBL 2022 di Hall Basket Gelora Bung Karno, Jakarta. (Dokumentasi IBL)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Manajemen DNA Bima Perkasa Jogja resmi memecat pelatih Dean Murray hasil buruk pada seri pertama Liga Bola Basket Indonesia atau basket IBL 2022 di Jakarta. Di seri pertama, Bima Perkasa harus menelan kekalahan dari Dewa United Surabaya, Evos Thunder Bogor, Amartha Hangtuah Jakarta dan Bali United Basketball.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pemilik klub Bima Perkasa, Eddy Wibowo, menuturkan bahwa penampilan klubnya sepanjang seri pertama IBL 2022 tidak menunjukkan peningkatan level permainan tim. "Kami ingin menaikkan level tiap tahunnya, baik itu untuk individu maupun tim," kata Eddy dikutip dari situs IBL, Kamis, 27 Januari 2022.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ia meneruskan, "Setiap hari kami melakukan evaluasi, dari latihan, scrimmage, sampai gim. Pelatih menjadi salah satu bahan evaluasinya dan Dean sangat memahami keputusan ini. Hubungan kami baik-baik saja, ini profesional."

Setelah kepergian Dean, Bima Perkasa menunjuk Kartika Siti Aminah pada Seri II yang digelar di C-Tra Arena Bandung mulai 29 Januari nanti. Kartika, yang sempat menjadi asisten pelatih David Singleton bersama Bima Perkasa pada musim lalu, dipilih untuk menangani tim setelah melewati banyak pertimbangan.

Menurut Eddy, Kartika merupakan salah satu orang yang bertanggung jawab membentuk tim musim lalu bersama pelatih Raoul Miguel Hadinoto. Kartika, kata dia, sudah mengenal karakter setiap pemain yang sudah membela tim sejak musim lalu.

Indra Muhammad dan kawan-kawan hanya ketambahan dua pemain asing, yakni David Atkinson dan Jordan Jacks serta Ikram Fadhil dan Valentinus Michael yang berstatus pemain rookie. "Dia sangat mengenal tim ini sehingga tidak perlu waktu lama untuk maping dan bikin game plan," kata Eddy.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus