Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Atlet tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie, memastikan satu tempat di partai puncak turnamen BWF Super 750 China Masters 2024. Ia berhasil mengalahkan pemain peringkat satu dunia sekaligus unggulan pertama tuan rumah, Shi Yu Qi. Jonatan memenangi babak semifinal atas Shi melalui dua gim langsung dengan skor 21-17, 21-16 pada laga yang digelar di Shenzhen, Sabtu, 23 November 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Tunggal putra unggulan keenam itu bisa dibilang mampu memegang kontrol permainan dengan baik sejak awal gim pertama. Meskipun Shi Yu Qi mulai mengejar pada pertengahan gim, Jonatan dapat tetap fokus dan tampil tenang demi meredam tekanan lawan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Menjelang akhir gim pertama, Jonatan unggul dengan cukup meyakinkan 17-14, sebelum pada akhirnya Shi mengejar dengan meraih dua angka beruntun. Beruntung, tekanan itu bisa diatasi dan Jonatan merebut gim pertama dengan skor 21-17.
Berbekal kepercayaan diri yang ia raih di gim pertama, juara All England Open 2024 itu tampil lebih solid pada gim kedua. Ia kembali memegang penuh kontrol dan momentum dengan baik, serta tidak memberikan kesempatan bagi sang unggulan pertama untuk mengembangkan permainannya. Jonatan pun merebut gim kedua dengan skor 21-16 atas Shi di hadapan pendukung tuan rumah.
Jonatan akan berjumpa dengan pemenang antara duel pemain Denmark, Viktor Axelsen dan Anders Antonsen pada babak final China Masters 2024, Minggu, 24 November 2024. “Puji Tuhan bisa bermain bagus, strategi keluar semua. Bisa melakukan semua hal yang saya rencanakan termasuk serangan, pertahanan, sampai ketenangannya,” kata Jonatan usai pertandingan melalui keterangan tertulis PBSI, di Jakarta, Sabtu, 23 November 2024.
“Senang juga akhirnya bisa memastikan ke World Tour Finals setelah memulai dari peringkat yang lumayan jauh ketika di Kumamoto Masters. Sekarang fokus dulu ke laga final besok, berharap bisa bertemu Viktor (Axelsen). Terlepas dari menang atau kalah tapi pengen coba bertanding lagi,” kata Jonatan menambahkan.