Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Leo Rolly Carnando / Daniel Marthin berhasil mengalahkan seniornya, Fajar Alfian / Muhammad Rian Arianto yang menjadi unggulan ketujuh di babak 32 besar Indonesia Open 2024, Rabu, 5 Juni 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Leo / Daniel yang mempunyai catatan bagus menghadapi Fajar / Rian, dengan empat kemenangan dari lima pertandingan sebelumnya, tampil percaya diri menghadapi seniornya di Istora Senayan, Jakarta. Dalam waktu 37 menit, mereka mampu menyudahi pertandingan dengan skor 21-14, 21-17.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Bersyukur bisa mengontrol permainan tadi, juga lawan teman sendiri. Kami bersaing untuk menang untuk membuktikan kalau kami mau juara," kata Daniel saat berbicara dengan media di mixed zone Istora Senayan, usai pertandingan.
Menurut Daniel, mereka sebenarnya sudah sama-sama tahu permainan masing-masing, seperti bagaimana caranya mengontrol permainan di lapangan. Itu menjadi kendala saat menghadapi Fajar / Rian.
Namun, bermain di hadapan pendukung sendiri memberikan motivasi lebih bagi mereka untuk bisa memenangi pertandingan. Apalagi, sebelumnya, di tempat yang sama, mereka juga mengalahkan seniornya itu di semifinal Indonesia Masters 2024 awal tahun, melalui tiga game.
"Itu menjadi motivasi kami. Kami juga terpacu untuk capaian tersebut. Kami juga mau berusaha untuk semaksimal mungkin," ujar Daniel.
Leo menambahkan, ia dan Daniel memang bertekad membuktikan diri dengan meraih hasil terbaik di turnamen BWF Super 1000 di kandang. "Kami akan berusaha di sini, harus membuktikan yang terbaik, apalagi kita bermain di rumah sendiri."
Menurut Leo, kehadiran suporter di lapangan membarikan motivasi lebih saat bertanding. "Kami kan dibantu juga oleh suporter di sini. Pastinya, kami, energinya bertambah."
Leo / Daniel termasuk empat pasangan ganda putra tuan rumah yang lolos ke babak 16 besar. Tiga wakil lainnya, yakni Mohammad Ahsan / Hendra Setiawan, Muhammad Shohibul Fikri / Bagas Maulana, dan Sabar Karyaman Gutama / Moh Reza Pahlevi Isfahani.