Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Ganda putra Indonesia, Leo Rolly Carnando / Bagas Maulana meraih gelar juara Korea Open 2024 setelah menaklukkan wakil tuan rumah Kang Min Hyuk / Seo Seung Jae di final, Minggu, 1 September 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Bermain di Mokpo Indoor Stadium, Seoul, Korea Selatan, Leo / Bagas membuka pertandingan dengan mengemas dua poin. Sempat disamakan 2-2, 3-3, 4-4, pasangan Indonesia ini bisa kembali unggul 7-4, 8-5, sebelum terkejar.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Leo / Bagas gantian tertinggal 10-14, lalu bisa menyamakan kedudukan 15-15. Namun, setelah angka kembar itu, mereka tak bisa mengejar dan akhirnya Kang / Seo memenangi game pertama, 18-21.
Di game kedua, Leo / Bagas mengubah permainannya. Mereka bermain menekan sehingga lawan kesulitan mengembangkan permainannya. Hasilnya, perolehan nilainya unggul 6-1 di awal dan terjaga hingga interval game 11-5. Pasangan Indonesia ini mampu menjaga keunggulannya, sehingga bisa memaksakan rubber game dengan kemenangan 21-19.
Pada game penentu, Leo / Bagas yang tetap bermain menekan berhasil mendapatkan empat poin beruntun. Di satu sisi, Kang / Seo juga melakukan banyak kesalahan sendiri sehingga mereka susah mendapatkan poin. Pasangan Indonesia ini unggul di interval game, 11-2.
Berikutnya, wakil Korea Selatan itu kesulitan mendapatkan poin. Nilainya tertahan di angka 2, sementara Leo / Bagas terus mengemas poin demi poin hingga unggul 15-2 dan tak terkejar hingga pertandingan berakhir dengan skor 21-8 pada menit ke-48.
Ini menjadi gelar juara pertama bagi pasangan baru Indonesia Leo / Bagas. Sebelumnya, mereka berhasil menembus semifinal pada debutnya di Japan Open 2024 pekan lalu.
Leo dan Bagas berpatner setelah mereka bertukar pasangan dengan ganda putra Indonesia lain. Pasangan mereka sebelumnya, Daniel Marthin dan Muhammad Shohibul Fikri juga disatukan.
Fikri / Daniel yang juga debut di Japan Open 2024, berhasil menembus semifinal. Berikutnya, di Korea Open 2024, mereka lolos ke babak empat besar tetapi gagal ke final setelah kalah melawan Leo / Bagas.