Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Tim bola voli putra Jakarta STIN BIN membuka peluang ke Grand Final PLN Mobile Proliga 2023 setelah mengalahkan Surabaya BIN Samator dengan skor 3-0 (25-23, 25-19, dan 25-16). Jakarta STIN menang pada pertandingan pamungkas putaran Final Four seri ketiga di Gor Sritex Arena Solo, Jawa Tengah, Kamis malam, 9 Maret 2023.
Pada set pertama, Jakarta STIN BIN menurunkan Rozalin Penchev, Jansen Natanael Kilanta, Farhan Halim, Dimas Saputra, Muhamad Ridwan. Di kubu Samotor, Paulo Jury Barbosa, Galih Bayu Saputra, Rivan Nurmulki, Richi Rizky, Agil Angga, dan I Putu Randu Wahyu turun. Kedua tim bermain ketat dan saling mengejar perolehan angka.
STIN BIN sempat diimbangi Samator saat skor sama-sama 19-19 dan 20-20. Namun, tim STIN BIN berhasil menyelesaikan set pertama dengan skor 25-23.
Memasuki set kedua, STIN BIN terus melakukan tekanan melalui smash-smash tajam yang sering tembus ke pertahanan Samator. Melalui pemain asingnya dan smash yang sulit ditahan lawan, STIN BIN akhirnya mampu menyelesaikan set kedua dengan 25-23 dan skor menjadi 2-0.
Selanjutnya di set ketiga atau penentuan, STIN BIN terus bermain konsisten dengan memperbaiki kesalahan blok-blok yang lebih rapat sehingga angka terus melaju dan mengakhiri set penentuan itu dengan 25-16. Dengan kemenangan atas Samator ini, STIN membuka peluang lolos ke grand final.
Jakarta STIN BIN dan Jakarta Pertamina Fastron akan bersaing meraih kemenangan karena keduanya mempunyai peluang sama menuju grand final. Keduanya bersaing mendampingi Jakarta Lavani Allo Bank yang sudah dipastikan lolos ke grand final.
Asisten pelatih Jakarta STIN BIN Agus Jumaedi tekanan lawan di set pertama sangat berat meski akhirnya berhasil menyelesaikan game pertama itu dengan kemenangan. Pada set kedua dan ketiga, kata dia, tekanan lawan mulai berkurang. Sambil memperbaiki kesalahan-kesalahan terutama bola servis yang banyak menambah poin lawan, STIN mulai menemukan permainan hingga dengan mudah menyelesaikan pertandingan.
Adapun pelatih Surabaya BIN Samator Ryan Masajedi mengatakan tim yang bermain di putaran Final Four Seri Solo masih verada dalam masa pelatihan dengan menurunkan pemain-pemain muda. "Kami berharap tim ke depan terus mengalami peningkatan dengan pengalaman-pengalaman bertanding. Kami masih membutuhkan waktu panjang untuk mematangkan tim melalui turnamen-turnamen," kata dia.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini