Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Olahraga

Ilmu Menghitung

Zulasmi Mamdy menulis sebab-sebab kekalahan PSSI melawan kesebelasan Hong Kong. Menurutnya 8 orang pemain PSSI berada dalam keadaan gelombang daya otot yang menurun.

12 Maret 1977 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

KEKALAHAN PSSI PPD melawan kesebelasan Hongkong di Singapura baru-baru ini banyak mengejutkan para pencandu bola. Banyak dilontarkan dugaan sebab musabab kekalahan itu. Tapi ada satu yang agaknya baru bagi kita. ungkin karena terdengar ilmiah, seperti ditulis Zulasmi Mamdy dalam harian Kompas 5 Maret lalu. Menurut Zulasmi, setiap manusia memiliki ritme tertentu dalam hidupnya yang berlangsung setiap 23 hari sekali putar. Zulasmi mendasarkan teorinya pada pendapat Dr. Wilhelm Fliesz yang mengatakan bahwa enersi vital seseorang mengalami pasang naik dan surut dari lahir sampai mati. Lama siklus gelombang ritme itu 23 hari. Selama gelombang pasang daya otot akan meningkat, demikian pula ausdauer dan kepercayaan pada diri sendiri. Selama gelombang surut, sebaliknya. Maka untuk menetapkan apakah seseorang berada dalam rase gelombang pasang yang berlangsung selama 11« hari atau dalam fase surut, harus dihitung umurnya dalam hari. Menurut Zulasmi, 8 orang pemain PSSI PPD berada dalam gelombang yang tak menguntungkan sewaktu bertanding melawan Hongkong. Siang-Malam Meskipun para ahli biologi berpendapat setiap jasad hidup memiliki bioritme, tapi pendapat yang banyak dianut sekarang adalah bioritme siang-malam Kegiatan sel pada waktu siang berbeda dengan kegiatannya di waktu malam. Juga hormon-hormon dikeluarkan menurut ritme itu. Juga suhu badan mengikuti ritme siang-malam itu. Selain ritme 23 hari agaknya tak banyak dianut orang, perhitungan semacam itu untuk pertandingan olah raga akan menyulitkan. Para pemain harus dipasang sesuai dengan bioritme yang menguntungkan tanpa memandang kemampuan tehnis atau ketrampilannya yang khusus dalam team. Tarohlah perhitungan bioritme 23 hari itu benar. Tapi Zulasmi tak mencantumkan bioritme pemain Hongkong pada waktu itu sebagai bukti bahwa berdasarkan perhitungan mereka memang berada pada gelombang pasang, hingga menang secara meyakinkan. Tapi Zulasmi juga sependapat ketrampilan mengkelola bola dan semangat bermain harus ditingkatkan. Kalau begitu, tak perlu membawa-bawa mesin hitung untuk menghitung hari dan umur setiap pemain, bukan? Dr. Wilkins dalam majalah Military Medicine, Agustus 1972, bicara tentang faktor yang mempengaruhi anggota tentara dalam "team pertempuran". Yaitu: aspek antropometri, catatan kesehatan sepanjang tahun, aspek psikososiologi yang mempengaruhi keletihan, penyesuaian diri dalam team, ketrampilan, gangguan tidur, kecemasan dan kelakuan, stamina dan bahkan perbedaan latar belakang pendidikan. Tak sederhana, memang.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus