Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Turnamen bulu tangkis Indonesia Open 2019 menjanjikan akan menghadirkan suasana baru dan segar bagi para penonton. Ketua Panitia Pelaksana Indonesia Open 2019 Achmad Budiharto menyatakan bila tahun lalu konsep olahraga dan hiburan (sport and entertainment) yang dipakai, kali ini panitia menambahkan unsur seni (art).
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Menurut Achmad, setiap tahun panitia dituntut untuk membuat hal baru yang bisa dinikmati oleh penonton di Indonesia Open. "Clue-nya penonton bisa berinteraksi dengan global. Orangnya ada di Istora tapi bisa berhubungan dengan orang di dunia," kata dia di acara konferensi pers Indonesia Open, Jakarta, Rabu, 26 Juni 2019.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Penambahan unsur seni, lanjutnya, mempertimbangkan banyak hal. Salah satunya ialah adanya permintaan pasar dan semakin berkembangnya media sosial.
Tanpa menyebutkan unsur apa saja yang mengandung seni, Achmad menyatakan, para penonton yang masuk dalam kategori generasi milenial diharapkan akan lebih menikmati. "Kata kuncinya instagramable. Jadi siapkan HP-nya," ucapnya.
Selain itu, di luar aksi para pemain bulu tangkis, penonton dan pengunjung Indonesia Open juga bisa menikmati hiburan yang berada di sekitar Istora. Chief Executive Officer Blibli.com Kusumo Martanto menyatakan akan ada penjualan produk-produk lokal. "Ada food festival dan beragam kuliner lokal," tutur Kusumo.
ADITYA BUDIMAN