Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Olahraga

Inilah Sosok Vichai Srivaddhanaprabha, Pemilik Leicester City

Vichai Srivaddhanaprabha, pemilik klub Leicester City meninggal dunia akibat kecelakaan helikopter usai menonton klubnya bermain melawan West Ham.

29 Oktober 2018 | 08.16 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Pemilik klub sepak bola Leicester City, Vichai Srivaddhanaprabha memberi salam sebelum berjalan menuju helikopternya di Stadion King Power pada akhir pertandingan, 3 April 2016. Konglomerat dari Thailand itu membeli Leicester pada 2010. REUTERS/Darren Staples

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua klub Liga Inggris Leicester City, Vichai Srivaddhanaprabha, merupakan salah satu dari lima korban tewas dalam kecelakaan helikopter, demikian pernyataan klub tersebut Minggu malam 28 Oktober 2018 atau Senin dini hari di Indonesia.

"Dengan rasa menyesal dan duka cita, kami mengkonfirmasikan bahwa ketua kami, Vichai Srivaddhanaprabha, adalah salah satu korban yang meninggal dunia akibat peristiwa kecelakan Sabtu malam itu, dimana helikopter nahas yang mengangkut bersama empat orang lainnya jatuh di luar King Power Stadium," demikian pernyataan pers Leicester City.

Baca: Vichai, Bos Leicester City Tewas dalam Kecelakaan Helikopter

Pengusaha asal Thailand itu merupakan ketua klub Leicester City dan pemilik King Power Stadium. Helikopter yang ditumpangi Srivaddhanaprabha jatuh dan meledak di luar area stadion usai pertandingan Liga Inggris.

Perusahaan pesawat Italia Leonardo SpA mengatakan bahwa pihaknya siap untuk membantu investigasi penyebab tragedi helkopter AW169 itu.

Suporter Leicester City memberi penghormatan di luar stadion setelah helikopter Vichai Srivaddhanaprabha jatuh ketika terbang pada Sabtu malam setelah pertandingan, di Leicester, Inggris, 28 Oktober 2018. Polisi belum mengidentifikasi korban dalam kecelakaan ini. REUTERS/Peter Nicholls

Dalam kecelakaan tersebut, Srivaddhanaprabha disertai empat orang lain. Mereka adalah dua stafnya, Nursara Suknamai dan Kaveporn Punpare, pilot Eric Swaffer , serta seorang penumpang wanita bernama Izabela Roza Lechowicz.

Vichai Srivaddhanaprabha lahir sebagai Vichai Raksriaksorn di Bangkok pada 4 April 1958. Pada tahun 2012, Raja Bhumibol Adulyadej mengganti nama belakangnya menjadi Srivaddhanaprabha yang berarti "cahaya kemuliaan menuju peningkatan".

Baca: Bos Tewas Kecelakaan Helikopter, Leicester City Berduka

Dia merupakan pengusaha Thailand keturunan Cina, pemilik jaringan toko bebas bea King Power. Majalah Forbes memasukkan Srivaddhanaprabha sebagai orang terkaya ketujuh di Thailand, dengan kekayaan US$ 3,3 miliar atau sekitar Rp 50,2 triliun. Dari pernikahan dengan Aimon Srivaddhanaprabha, dia dikaruniai empat anak.

Selain memiliki klub sepak bola Leicester City, Vichai Srivaddhanaprabha juga memiliki klub polo di Thailand bernama VR Polo Club Ham Polo Club di London, serta klub sepak bola OH Leuven di Belgia.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus