Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Kiper Timnas U-20 Indonesia, Cahya Supriadi, memberikan kabar baik ihwal kondisi dirinya. Ia mengatakan sudah membaik setelah mengalami insiden benturan saat melawan Hong Kong dalam laga kedua Kualifikasi Piala Asia U-20 2023 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Pesan dari dokter, saya harus istirahat selama tujuh hari supaya penyembuhannya bisa maksimal," ujar Cahya mengutip dari Skor.id, Senin, 19 September 2022. Kiper Persija Jakarta itu menyatakan kondisinya perlahan mulai membaik setiap harinya setelah insiden tersebut benturan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Meski demikian, ia diminta untuk tetap beristirahat hingga satu pekan ke depan agar penyembuhan bisa berjalan tuntas. Sebelumnya, Cahya terlibat insiden benturan dengan Rahmat Beri Santoso, saat keduanya mencoba mengamankan bola di daerah kotak penalti.
Cahya pun sempat tak sadarkan diri di lapangan dan segera dilarikan langsung ke rumah sakit terdekat. Ia pun langsung digantikan Aditya Arya Nugraha pada menit ke-62.
Walhasil, penjaga gawang kelahiran 11 Februari 2003 itu absen pada laga terakhir Timnas Indonesia vs Vietnam di Kualifikasi Piala Asia U-20 2023. Ia mengatakan cukup tegang saat menyaksikan rekan satu timnya bertanding melawan Vietnam.
Pasalnya, ia menuturkan pertandingan menghadapi Vietnam adalah laga penting untuk merebutkan tiket putaran final Piala Asia U-20. "Cukup menegangkan bagi saya karena Vietnam dan Indonesia sama-sama mempunyai kans untuk lolos ke putaran final Piala Asia U-20 di Uzbekistan 2023," ujar Cahya.
Ia juga merasa bangga dengan penampilan rekan-rekannya yang bermain semangat dan bisa membalikkan skor menjadi 3-2. Pemain asal Karawang itu menambahkan kemenangan Timnas U-20 Indonesia itu merupakan sebuah hadiah spesial untuk pecinta sepak bola Tanah Air.
"Menurut saya kemenangan ini sangat berarti bagi setiap masyarakat Indonesia karena kami main di Indonesia sebagai tuan rumah. Lolosnya kami ke Piala Asia U-20 adalah hadiah untuk mereka," tutur Cahya Supriadi.
Cahya pun mempersembahkan keberhasilan Indonesia ke putaran final Piala Asia U-20 2023 untuk keluarga dan orang-orang yang mendukung perjuangan skuad Timnas Indonesia.
"Saya bisa sampai ke tahap ini karena dukungan keluarga dan orang terdekat saya. Jadi saya persembahkan keberhasilan ini untuk orang tua dan juga orang terdekat saya," tutur Cahya.