Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TIGA kali bertemu di final Prancis Terbuka, selama itu pula Roger Federrer tak berkutik. Bahkan pekan silam Rafael Nadal hanya butuh waktu dua jam kurang 12 menit untuk menghabisi lawan bebuyutannya itu. Pertandingan ditutup manis: 6-1, 6-3, 6-0. ”Ampun deh. Semestinya saya bisa menahan hingga bermain empat set, tapi dia luar biasa,” kata Federrer sambil menggeleng-gelengkan kepala. Roland Garros barangkali bukan milik Federrer.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo