Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Sharon Limansantoso menpersembahkan medali perunggu kedua bagi Indonesia pada Kejuaraan Dunia Boling yang berakhir Senin malam 4 Desember 2017 di Las Vegas, Amerika Serikat. Kejuaraan ini digelar sejak 24 November.
Sharon yang turun di nomor Master Putri harus mengakui keunggulan peboling Malaysia, Sin Li Jan, di babak semifinal. Di game pertama Sharon kalah 169-216, namun di game kedua Sharon berbalik unggul 218-178.
Pada penentuan game ketiga , Sharon kembali dikalahkan Sin Li Jan 163-223. Dengan demikian Sharon Limansantoso berhak atas perunggu. Medali perunggu ini merupakan yang kedua setelah sehari sebelumnya Sharon bersama Tanya Roumimper dan Putty Insavilla Armein meraih perunggu di nomor team trio putri.
Baca: Trio Atlet Boling Putri Indonesia Raih Perunggu Kejuraan Dunia
Pencapaian di Kejuaraan Dunia ini nenambah motivasi peboling putri untuk bisa mengulangi sukses meraih emas seperti Asian Games Doha 2006. Ketika itu boling merebut 1 emas dan 1 perak nelalui Ryan Lalisang dan Putty Insavilla Armein.
"Dengan medali di Kejuaraan Dunia ini pasti akan membuat saya dan teman teman lebih percaya diri lagi menghadapi Asian Games tahun depan ," ujar Sharon.
Bahkan putri dari Aswin Limansantoso ini optimistis, cabang boling mampu mempersembahkan medali emas di Asian Games 2018.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
PBI
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini