Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Olahraga

Ketika Novak Djokovic Tantang Pencemoohnya untuk Turun ke Lapangan Australian Open 2024

Novak Djokovic mendapatkan ejekan dari sejumlah penonton di Australian Open 2024 dalam kemenangan atas wakil tuan rumah Alexei Popyrin.

18 Januari 2024 | 07.30 WIB

Petenis Serbia, Novak Djokovic berselebrasi setelah menang melawan petenis Australia, Alexei Popyrin dalam laga Australia Open, 17 Januari 2024. REUTERS
Perbesar
Petenis Serbia, Novak Djokovic berselebrasi setelah menang melawan petenis Australia, Alexei Popyrin dalam laga Australia Open, 17 Januari 2024. REUTERS

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Novak Djokovic mendapatkan ejekan dari sejumlah penonton di Australian Open 2024. Ia pun menantang penonton tersebut untuk turun menghadapinya secara langsung dalam kemenangan atas wakil tuan rumah, Alexei Popyrin, dalam putaran kedua Grand Slam pada hari Rabu, 17 Januari 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Pemain Serbia berusia 36 tahun itu tidak dalam kondisi terbaiknya. Beberapa kali, ia terlihat kesal dengan hiruk pikuk penonton larut malam di Rod Laver Arena. Namun petenis nomor satu dunia itu berjuang keras melalui empat set point pada set ketiga untuk meraih kemenangan 6-3, 4-6, 7-6(4), 6-3.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Ia tetap berada di jalurnya meraih gelar Grand Slam ke-25. “Ada banyak hal yang mereka katakan kepada saya di lapangan. Saya menoleransi hal itu hampir sepanjang pertandingan," ujar Djokovic seusai pertandingan, dikutip dari Reuters.
 
Momentum Popyrin hilang dengan cepat ketika Djokovic saling bertukar serangan dengan penggemar yang melontarkan ejekan. “Pada satu titik, saya sudah muak, dan saya bertanya kepadanya apakah dia ingin turun dan menceritakannya langsung kepada saya. Sial baginya, dia tidak memiliki keberanian untuk turun," ujar Djokovic.

"Itulah yang aku tanyakan padanya. Jika kamu mempunyai keberanian, jika kamu adalah pria yang tangguh, datanglah dan katakan padaku, dan mari kita berdiskusi tentang hal itu," kata petenis Serbia itu menambahkan.

Selain cemoohan, Djokovic juga mengalami kesulitan dengan permainannya. Tangan depannya sangat rapuh dan kadang-kadang dia tampak terganggu oleh masalah pergelangan tangannya yang terjadi sebelum turnamen.
 
Dia juga kadang-kadang tampak datar. Menderita flu, ia masih berhasil menyelesaikan tugasnya melawan Popyrin yang masih berusia 24 tahun. Lawan Djokovic berikutnya di Australian Open 2024 adalah Tomas Etcheverry dari Argentina yang telah mengalahkan Andy Murray dan Gael Monfils.

Setelah malam yang penuh gejolak di Rod Laver Arena, Djokovic mengaku ingin mempersiapkan diri dengan mengunjungi Kebun Raya Melbourne dan menghabiskan waktu bersama pohon favoritnya. "Ada satu pohon tertentu di mana saya punya hubungan khusus dengannya, bisa dikatakan, dalam 15 tahun terakhir," katanya. 

“Saya menyukai setiap sudut kebun raya. Saya pikir ini adalah harta karun yang luar biasa bagi Melbourne. Aku tidak bisa mengungkapkan yang mana, aku akan berusaha merahasiakannya saat aku berada di sana untuk bersenang-senang. Aku suka membumi dan berhubungan dengan teman lama itu," ujar Djokovic.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus