Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Arena Asian Games 2023 pada Senin, 2 Oktober, kembali tak bersahabat bagi kontingen Indonesia. Sejak pagi hingga sore tak ada tambahan medali yang didapat.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Karena paceklik medali yang berlangsung hari ini, posisi Indonesia dalam klasemen pun melorot ke urutan ke-13.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Beberapa wakil Indonesia yang berlaga hari ini gagal dalam perebutan medali. Gladies Lariesa Garina Haga hanya menduduki posisi terakhir atau ke-12 pada pertandingan loncat indah nomor papan satu meter putri di Hangzhou Olympics Sports Centre, Hangzhou.
Gladies mengumpulkan poin total 182,05 setelah melakukan lima putaran loncatan. Poin terbaik Gladies didapat pada putaran pertama dengan 48,00 poin.
Ia terpaut sebesar 135,50 poin dari pemenang medali emas, yakni atlet Cina Yajie Li dengan total 317,55 poin. Sedangkan medali perak menjadi milik wakil Cina lainnya, Shan Lin, dengan total raihan 303,80 poin. Atlet Korea Selatan Suji Kim menjadi peraih medali perunggu dengan 267,10 poin.
Atlet muda dayung Indonesia Rudiansyah juga gagal bersaing di nomor 1000m kano tunggal putra. Ia finis kedelapan dalam perlombaan final di Fuyang Water Sports Centre dengan catatan 4:58,328, terpaut margin sangat lebar 42,386 detik dari atlet Taiwan Lai Kuan-Chieh yang merebut emas.
Dalam cabang yang belum tak memperebutakan, sejumlah atlet Indonesia menorehkan hasil bagus.
Tim Indonesia melaju ke final lari estafet 4x100 meter putra cabang atletik setelah pada putaran 1 heat 2 menduduki posisi kedua di Stadion Hangzhou Olympic Sports Centre.
Berlari di lintasan 6, tim Indonesia yang dihuni Bayu Kertanegara, Adith Rico Pradana, Wahyu Setiawan, dan Lalu Muhammad Zohri berhasil mencatatkan waktu 39,56 detik.
Dari heat tersebut, Jepang menjadi yang tercepat dan menduduki posisi pertama dengan catatan waktu 38,99 detik. Sedangkan posisi ketiga, sekaligus tim terakhir yang lolos dari heat ini adalah Singapura dengan catatan waktu 39,70 detik.
Final lomba lari estafet 4x100 putra akan berlangsung di tempat yang sama pada Selasa. Pada final, tim Indonesia akan bersaing dengan Thailand, Taiwan, Malaysia, Korea Selatan, Jepang, China, dan Singapura.
Tim sepak takraw putra nomor quadrant juga menjaga peluang meraih medali setelah lolos ke semifinal berkat kemenangan 2-0 atas Myanmar. Mereka melaju sebagai juara Grup A. Timnas putra akan memainkan pertandingan semifinal pada Selasa.
Di cabang panahan, Ahmad K Baasith (recurve putra individu) dan Rezza Octavia (recurve putri individu) melaju hingga babak delapan besar. Sementara Diananda Choirunisa maju lebih jauh ke perempat final nomor recurve putri Individu.
Sementara itu dari bulu tangkis nomor perseorangan, ganda campuran Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari melanjutkan langkah mereka ke babak kedua setelah menang atas pasangan Korea Selatan Kim Won Ho/Jeong Na Eun melalui rubber game 21-15, 16-21, 21-19.
Ganda putra putra Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin mengikuti langkah Rinov/Pitha usai membukukan kemenangan atas wakil Macau Leong Iok Chong/Vong Kok Weng 21-9, 21-8.
Hingga Senin siang koleksi medali Indonesia masih berupa 4 emas, 3 perak, dan 11 perunggu. Torehan itu menempatkan Indonesia di posisi ke-13 klasemen perolehan medali Asian Games 2023.
Cina kian sulit dikejar di puncak klasemen. Mereka mengumpulkan 146 emas, 81 perak, dan 42 perunggu. Jepang di posisi kedua dengan 33 emas, 44 perak, dan 45 perunggu.
Klasemen perolehan medali Asian Games 2023 pada Senin malam, 2 Oktober, hingga 20.30 WIB:
No | Negara | Emas | Perak | Perunggu |
1 | Cina | 146 | 81 | 42 |
2 | Jepang | 33 | 44 | 45 |
3 | Korea Selatan | 31 | 39 | 63 |
4 | India | 13 | 24 | 23 |
5 | Taiwan | 12 | 10 | 17 |
6 | Uzbekistan | 11 | 14 | 18 |
7 | Thailand | 10 | 7 | 16 |
8 | Korea Utara | 7 | 10 | 5 |
9 | Hong Kong | 6 | 15 | 23 |
10 | Bahrain | 6 | 1 | 4 |
11 | Iran | 5 | 14 | 15 |
12 | Kazakhstan | 4 | 7 | 27 |
13 | Indonesia | 4 | 3 | 11 |