Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Olahraga

Kontingen Indonesia untuk Olimpiade Tokyo Bertolak ke Jepang

Kontingen Indonesia untuk Olimpiade Tokyo pada Sabtu malam, 17 Juli 2021, bertolak ke Tokyo, Jepang.

18 Juli 2021 | 05.22 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Kontingen Indonesia Olimpiade Tokyo yang dipimpin Chef de Mission (CdM) Rosan P Roeslani dan Ketua Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Raja Sapta Oktohar berfoto bersama menjelang keberangkatan ke Jepang di Jakarta, Sabtu, 17 Juli 2021. (Antara)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Kontingen Indonesia untuk Olimpiade Tokyo pada Sabtu malam, 17 Juli 2021, bertolak ke Tokyo, Jepang. Mereka siap memberikan penampilan maksimal pada pesta olahraga empat tahunan yang akan dimulai pada 24 Juli itu.

Rombongan dipimpin Chef de Mission (CdM) Rosan P Roeslani dan Ketua Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Raja Sapta Oktohari.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Rosan mengatakan rombongan yang jalan pada malam ini dalam keadaan sehat dan dipastikan negatif Covid-19. KOI dan CdM telah meningkatkan uji tes swab PCR selama tujuh hari sebelumnya dengan hasil tes pada hari ke-4 dan 30 jam sebelum keberangkatan telag diserahkan ke pemerintah Jepang sebagai syarat wajib.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Persiapan kami sudah lama karena Olimpiade Tokyo ini sudah mundur setahun. Namun, karena Olimpiade ini diadakan dalam situasi yang berbeda maka protokol kesehatan harus benar-benar kami jalankan,” kata Rosan dalam siaran pers yang diterima pada Sabtu.

Rombongan yang terbang malam ini baru sebagian, terdiri dari 13 atlet serta 11 pelatih dari lima cabang olahraga, yakni panahan (4 atlet), angkat besi (4), menembak (1), renang (2), dan surfing (1+1 atlet cadangan) serta 4 tim pendukung, CdM dan Ketua Unum KOI. Mereka berangkat menggunakan pesawat komersial JAL726 dan akan mendarat di Bandara International Narita pada 07.25 waktu setempat.

Berbicara target, Rosan percaya atlet-atlet Indonesia akan berjuang maksimal demi mengharumkan nama Merah Putih di kancah dunia dan memenuhi target perbaikan peringkat dari Olimpiade 2016 Rio de Janeiro.

“Kami memiliki banyak potensi (medali). Insya Allah, Indonesia bisa meraih peringkat yang jauh lebih baik,” kata Rosan.

Sementara itu, Raja Sapta Oktohari meminta dukungan kepada masyarakat Indonesia untuk semua atlet yang akan berpartisipasi pada pesta olahraga paling bergengsi di dunia itu, mengingat tantangan yang dihadapi kali ini tidak mudah.

“Kami meminta dukungan seluruh masyarakat Indonesia dan doa sangat berarti karena Olimpiade kali ini digelar dalam situasi pandemi Covid-19. Meski begitu, peluang atlet-atlet Indonesia meraih prestasi terbaik sangat terbuka karena segala sesuatu bisa terjadi,” kata Okto.

Setelah rombongan ini, penerbangan selanjutnya adalah cabang rowing (2 atlet) dan lifter Deni bersama Coach Lukman yang berangkat bersama Tim Head Quarters yang dikawal tiga Komite Eksekutif Indra Gamulya, Rafiq Hakim Radinal serta Arlan Perkasa Kusuma pada 20 Juli. Sementara, cabang atletik (2 atlet) didampingi Sekjen KOI Ferry J Kono menyusul pada 24 Juli.

Baca Juga: Kasus Covid-19 Terus Ditemukan di Olimpiade Tokyo

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus