Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Atlet bulu tangkis tunggal putri Indonesia, Putri Kusuma Wardani, mengungkap kunci sukses mengembalikan performa terbaik menjelang akhir tahun 2024. Menurut dia, performanya mulai membaik berkat kesabaran dalam latihan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dalam dua tahun terakhir, Putri kesulitan menunjukkan performa yang memuaskan karena selalu tersingkir pada babak-babak awal turnamen. Ia bangkit dan menunjukkan performa impresif akhir-akhir ini dengan satu gelar juara dari Korea Masters (Super 300) setelah mengalahkan wakil China Han Qian Xi dengan skor 21-14, 21-14.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Pertama, alhamdulillah pastinya, beberapa tahun belakang sampai akhir tahun ini bisa dapat hasil yang sangat baik," kata atlet bulu tangkis 22 tahun itu pada konferensi pers Indonesia Masters 2025 di Hotel Pullman, Jakarta, Selasa, 26 November 2024.
"Kuncinya ya sabar, meski di luar banyak omongan-omongan yang enggak enak, ya udah ditelan aja. Terus kayak ya jadi motivasi untuk bisa nunjukin karena kan enggak bisa aku bales satu-satu ya," ujar dia.
Sebelum menjadi juara di Korea Masters yang membantunyaya naik ke peringkat 19 dunia saat ini, performa menanjak Putri mulai terlihat pada Taipei Open. Pada turnamen BWF Super 300 awal September, ia tampil menjadi finalis.
Putri melanjutkan performanya dengan kembali menjadi finalis di Hong Kong Open, turnamen Super 500. Di turnamen dengan level lebih tinggi berikutnya, Super 750, Putri menembus semifinal Denmark Open. Langkahnya menuju final dihentikan oleh wakil China Wang Zhi Yi dengan skor 20-22, 14-21. "Jadi aku cuma bisa bales dengan prestasi. Jadi kayak ya semangat, sama enggak pantang menyerah sih dari latihan," kata dia.
Putri juga menjelaskan kedua orang tuanya selalu di belakangnya dalam masa sulitnya, "Ya orang tua, papa sama mama, keluarga lebih mendukung dan memotivasi."
Putri mendapatkan motivasi tinggi setelah berhasil mengeluarkan performa apik di beberapa turnamen terakhir untuk menatap Indonesia Masters 2025. Turnamen ini akan berlangsung di Istora Senayan Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta pada 21-26 Januari 2025.
Di edisi terakhir, Putri terhenti di babak 16 besar setelah dikalahkan wakil Jepang Natsuki Nidaira dengan skor 22-20, 16-21. “Ingin jauh lebih baik dari hasil yang inilah, kayak ingin gelar Super 500. Karena kemarin di Hong Kong sempat finalis, jadi pengin persiapan yang baik dan semoga aku di Indonesia Masters naik podium," tutur dia.